15 Persen APBD Perempuan, Kenapa Tidak?

Ningsih Nurhamidin

RadarGorontalo.com – Gelombang dukungan anggaran untuk pemberdayaan kaum perempuan di APBD 2019, terus mengalir dari sejumlah daerah. Tidak terkecuali, dari jajaran srikandi yang duduk di keanggotaan DPRD, yang notabene salah satu kewenangan mereka adalah menggodok anggaran untuk daerah masing-masing.

Dimana, jika sebelumnya, dua srikandi di DPRD Provinsi (Deprov) Gorontalo, masing-masing Ketua Fraksi PDIP, Venny Rosdiana Anwar dan Anggota Fraksi Partai Golkar, Yeyen Saptiani Sidiki, mengharapkan dukungan anggaran minimal 5 % di APBD untuk program dan kegiatan pemberdayaan perempuan di 2019.

Karena begitu banyaknya program dan kegiatan nyata dari kaum perempuan dari tahun ke tahun, namun nyaris tidak tersentuh anggaran, karena keterbatasan porsi peruntukannya.

Maka, kemarin, giliran srikandi dari PAN di DPRD Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Ningsih Nurhamidin, lebih menyuarakan. Jika perlu anggaran pemberdayaan untuk kaum perempuan, diporsikan sebesar 15 % di APBD. “Karena, peran perempuan banyak dibutuhkan untuk menjadi bagian dalam membangun daerahnya masing-masing.

Diantaranya, pada kategori pembentukan karakter anak bangsa, sangat diperlukan. Belum lagi, di sejumlah kegiatan yang basis-nya ada di tingkat dasa wisma, harus disupport penuh oleh pemerintah. Dan, yang paling penting lagi, sejumlah kebutuhan anggaran dalam mendukung peran orang tua dalam keluarga, terutama ibu, dalam membimbing anak-anak mereka, menjadi pelanjut generasi cerdas, kuat dan mandiri.

Olehnya, prosentase angka 15 % anggaran perempuan di setiap APBD, provinsi maupun kabupaten/kota, itu sudah paling minimal 15 %,” jelas Ningsih.

“Jika perlu (APBD untuk perempuan) disamaratakan dengan porsi anggaran untuk pendidikan, yakni 20 %. Karena, saya menggaungkan aspirasi ini, semata-mata keterwakilan saya sebagai perempuan, kenapa tidak?” tandasnya. (pg-12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.