15 Tahun Mangkrak, Gedung DPRD Kabgor Segera Dimanfaatkan

GORONTALO (RGOL)—Kurang lebih 15 tahun, pembangunan kantor DPRD Kabupaten Gorontalo di desa Pone Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, teronggok. Bangunan menelan anggaran miliran rupiah ini penuh dengan semak belukar.

“Warisan” pembangunan dari era bupati Achmad Pakaya hampir hampir 15 tahun, terbengkalai tidam rampung. Kantor DPRD ini merupakan salah satu mega proyek yang dibangun saat itu. Yang lainnya adalah Mall Limboto yang kini disulap jadi rumah sakit dr Hasri Ainun Habibie. Kebun Binatang (tidak selesai). lokasi wisata pentadio resort, Menara Keagungan (Pakaya Tower), dan kantor DPRD Kabupaten Gorontalo, yang dilengkapi dengan kompleks perumahan di luas lahan kurang lebih 6 hektar.

Saat itu diawal pembangunanya, digadang gadang inilah kantor DPRD termegah di Indonesia,sesudah kantor DPR-RI yang dilengkapi dengan perumahan dinas untuk seluruh aleg.

Sayang di perjalanan waktu, proyek ini mangkrak, tidak selesai. Malah sejumlah pejabat di Pemkab Gorontalo hingga pemborong harus berurusan dengan hukum. Dan harus meringkuk dipenjara, dan ada yang sudah meninggal dunia.
Setelah Achmad Pakaya tidak meniadi bupati. Ternyata dua periode bupato David Bobihoe (almarhum), dengan wakilnya Sofyan Puhi (2005-2010) dan Tonny Junus (2010-2015), tidak juga bisa merampungkan kantor para wakil rakyat itu.

Kini di periode ke dua Bupati Nelson Pomalingo-wakil bupati Hendra Hemeto, sepertinya kantor DPRD yang sudah ditumbuhi rumput liar tersebut mulai ada tanda tanda akan dimanfaatkan.Tapi bukan lagi sebagai kantor DPRD. Tapi rencananya ditukar guling dengan kantor Polres Gorontalo. Dan nantinya kantor DPRD akan dibangun baru, di sekitar GOR David Tony dibelakang Polres Gorontalo saat ini.

Inipun diakui oleh Bupati Nelson Pomalingo. Menurutnya secara aspek hukum sudah tidak masalah untuk dimanfatkan. Sudah ada penjelasan dari kejari dan kejati, kalau bangunan tersebut akan dimanfaatkan.

Diakuinya sekarang ini Pemerintah Kabupatn Gorontalo terus melakukan pengoptimalan terhadap sejumlah asset mulai dari desa hingga kabupaten. Untuk itu kata Nelson, Dinas Dinas Keuangan dioptimalkan bukan saja belanja tapi juga mendapatkan pendapatan, dengan memberdayakan asset yang ada. Termasuk pemanfaatkan gedung yang rencanannya digunakan untuk kantor DPRD.

“Ada rencana, gedung yang ada di Pone itu. Akan ditukar guling dengan gedung Polres Gorontalo. Karena melihat kondisi Polres yang lokasinya sudah tidak layak. Ini lah yang sedang dalam tahap pembicaraan. Dan rencanya nantinya lokasi Polres Gorontalo itu akan dikembangkan usaha lainnya,seperti hotel dan pusat perbelanjaan,” ujar Nelson Pomalingo.

Bupati Nelson Pomalingo kini sedang giat giatnya menata ruang wajah ibu Kota Kabupaten Gorontalo Limboto. Kemungkinan nantinya kantor DPRD yang sekarang ini akan dipindahkan di sekitar GOR David-Tony. Sehingga nantinya sinersitas pembangunan pusat perdagangan, shopping center, taman budaya, masjid dan jika nantinya Polres itu ada investor membangun hotel dan pusat perbelanjaan .

Tentunya ke depan wajah Limboto nantinya akan jauh lebih modern. Tapi terpenting, konektivitas perdagangan itu nyambung. Sehingga dari sector jasa itu akan berkembang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPR Kabupaten Gorontalo Syam T Ase yang diwawancarai beberapa waktu lalu. Diakuinmya sejak dirinya meniadi ketua DPRD tidak ada usulan anggaran dari eksekutif untuk kelanjutan pembangunan kantor DPRD tersebut.

Iapun berharap kalau gedung itu segera dimanfaatkan untuk kepentingan daerah. “ Kalau anggaran pembangunan kantor dprd di Pone itu tidak pernah dibahas. Dan tidak ada usulan dari pemda Kabgor. Setahu saya itu sudah jadi asset pemda. Tentu tinggal menunggu program dari Pemda Kabgor, terkait dengan pemanfaatkan gedung tersebut,” ujar Syam T Ase. (riel/rg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.