Middle East Update 2016Â
RadarGorontalo.com – Gorontalo punya daya tarik tersendiri bagi para pelaku ekonomi dari timur tengah. Tak cuma nasional, tapi juga level internasional. Begitu banyak potensi yang dimiliki daerah ini, mulai dari pertambangan, perkebunan hingga panas bumi sebagai sumber energi baru, bisa jadi jualan utama dalam iven Middle East Update 2016. Saat ini, sudah ada 20 pengusaha timur tengah yang mengaku siap hadir di Gorontalo.
Untuk iven ekonomi sendiri, tak cuma Middle East Update tapi ada juga pertemuan Ikatan Alumni Sarjana Ekonomi (ISEI). Persiapan pelaksanaan Forum Promosi Perdagangan, Investasi dan Pariwisata, Indonesia Middle East Update 2016 di Provinsi Gorontalo, 9 sampai 11 Oktober 2016, terus dimatangkan. Selasa (21/9), sejumlah duta besar dari negara timur tengah sudah bertemu dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Gorontalo, di Hotel Borobudur Jakarta, dalam acara breakfast meeting.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengapresiasi dukungan dan kerjasama dari pihak Kementerian Luar Negeri, dalam mensupport promosi perdagangan, investasi dan pariwisata di Provinsi Gorontalo melalui kegiatan IMEU.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Hj. Winarni Monoarfa, menyampaikan presentasi tentang peluang bisnis dan investasi di Provinsi Gorontalo, di hadapan para duta besar dan perwakilan Timur Tengah. Yang hadir pada acara tersebut yakni Dubes Oman, Dubes Yaman, Dubes Yordania, Dubes Kuwait, Deputy Head of Mission Embassy of Algeria, First Secretary of UAE Embassy, Second Secretary of Libya Embassy dan first secretary of Embassy Syrian, Arab Republic.
Breakfast meeting dipandu langsung oleh Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Nurul Aulia. Melalui pertemuan tersebut, Prof Winarni mengaharapkan dukungan maksimal dari para kepala perwakilan negara Timur Tengah bagi pelaksanaan IMEU 2016 di Provinsi Gorontalo.
Ketua Panitia IMEU dan Festival Karawo Provinsi Gorontalo, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Ir. Nurdin Mokoginta, MM yang turut hadir pada pertemuan tersebut menyampaikan bahwa, sampai saat ini sudah lebih dari 20 pengusaha yang menyatakan minatnya untuk hadir pada kegiatan IMEU dan Festival Karawo 9-11 Oktober di Provinsi Gorontalo nanti, masing-masing berasal dari Mesir, Kairo, Oman, Yordania, Yaman dan Maroko.
Sementara itu, sejumlah pengamat ekonomi menilai, dipilihnya Gorontalo karena daerah ini, menyimpan sejumlah potensi yang belum benar-benar dieksplor. Bila para pengusaha timur tengah mau menanamkan modalnya, maka ini akan membuat ekonomi daerah ini terdongkrak naik. Bukan tidak mungkin, bisa menyamai daerah-daerah maju lainnya di Indonesia. Bicara soal pertumbuhan ekonomi sendiri, Gorontalo masuk dalam wilayah-wilayah hijau, yang artinya pertumbuhan ekonominya begitu baik, bahkan melampaui pertumbuhan nasional. (rg-50)