Pembinaan Premanisme dan eks Premanisme
Walikota Marten Taha saat jadi Inspektur Upacara pada pembukaan pembinaan garda pemuda Indonesia bangkit
GORONTALO (RADAR) – Selasa (26/4) kemarin, Kodim 1304 Gorontalo gelar upacara pembukaan pembinaan garda pemuda Indonesia bangkit. Walikota Marten Taha pada kegiatan itu dipilih sebagai Inspektur Upacara (Irup). “Praktisnya ini adalah pembinaan premanisme dan eks premanisme,” tukas Marten usai jadi Irup dihalaman kantor Kodim 1304.
Menurutnya, ini adalah program dalam rangka memberikan pembekalan kepada generasi muda. “Karena dalam menciptakan kondisi masyarakat yang aman, produktif, sejahtera, itu harus dilakukan dengan berbagai upaya,” terangnya.
Maka menjadi tepat konteks, kata Marten, Kodim melakukan kegiatan pembinaan kepada preman hari ini (kemarin_red). Artinya mereka ini di didik, diberi pembekalan, pemahaman tentang wawasan kebangsaan, bela negara, dan hal-hal yang berpengaruh negatif terhadap generasi muda. Seperti narkoba, minuman keras, Aids, dan lain sebagainya. “Ini yang mereka peroleh dalam pembekalan. Dan tugas daripada pemerintah daerah adalah membekali dan memberi lapangan pekerjaan. Karena orang menjadi terlantar sebagian besar dipengaruhi karena tidak punya lapangan pekerjaan yang tetap,” jelas Marten.
Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo siap memberikan dukungan sepenuhnya pada kegiatan ini. Yakni menyiapkan lapangan pekerjaan kepada peserta pembekalan. “Saat ini kita sementara mendidik 13 kelompok yang berjumlah hampir 600 tenaga kerja se-Provinsi Gorontalo. Dan khusus Kota Gorontalo dilakukan pelatihan khusus di BLK,” tambahnya.
Dijelaskan Marten, setelah ikut pelatihan, mereka yang sudah memiliki keterampilan akan diberikan bantuan modal, alat, sarana dan prasarana. Jadi setelah lakukan pembinaan, para peserta tidak di benarkan mencari pekerjaan di instansi-instansi. Tapi membuka lapangan kerja sendiri. “Bayangkan jika 600 orang yang di didik, masing-masing membuka lapangan pekerjaan, paling sedikit merekrut 2 orang tenaga kerja saja, maka sudah 1.800 orang yang bisa memiliki pekerjaan,” urainya.
Sebelumnya, Marten telah membuka kegiatan pembinaan di BLK yang bakal berlangsung hingga Juli mendatang. “Setiap bulan ada 4 angkatan. Dan jumlah sekarang yang sudah ikut sudah 96 orang,” pungkasnya. (rg-63)
Tinggalkan Balasan