DEKAB(RADAR)—Program bantuan Dinas Provinsi Gorontalo untuk Kelompok Tani Bawang Merah di Kecamatan Wonosari terancam gagal panen dan terindikasi tidak akan berlanjut. Pasalnya, bantuan bibit Bamer lengkap yang lengkap dengan unit instalasi air yakni sumur Bor, Genset, Jet Pump dan Tower masing-masing diterima oleh Kelopmpok Tani yang tersebar di Desa di Kecamatan Wonosari ada petani yang belum memasang alatnya. Olehnya sebahagian petani berharap, pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Dinas Pertanian turun langsung ke lapangan untuk mengecek langsung program bantuan untuk Kelompok Tani Bawang Merah di Kecamatan Wonosari. Karen menurut petani, apabila hal ini tidak segera diseriusi, maka bisa dipastikan menjadi cikal bakal kegagalan panen petani di musim kemarin. “ Terindikasi gagalnya Kelompok Tani Bawang Merah di Kecamatan Wonosari tersebut, tentunya mempengaruhi kebijakan pemerintah mengenai bantuan di wilayah Kecamatan Wonosari. Kami berharap harapan kedepan pemerinath Provinsi Gorotalo yang dinahkodai oleh Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim yang diketahui oleh warga sangat peduli terhadap nasib petani, agar memperhatikan petani di Kecamatan Wonosari dengan mengintervensi bantuan guliran selanjutnya sebagai program lanjutan, ungkap Wayan Wirta salahsatu petani di Kecamatan Wonosari. Sementara itu I Wayan Gede Widiana salahsatu wakil rakyat dari Kecamatan Wonosari ketika dihubungi wartawan Koran ini membenarkan hal tersebut. Aleg Partai Gerindra yang juga selaku anggota Komisi I DPRD Boalemo berharap kepada Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo agar segera menindaklanjuti program tersebut. Dengan harapan kedepan program tersebut berjalan dengan efektif dan efesien, tepat serta sasaran tercapai dengan hasil dengan maksimal target dan tujuan dari program ini.(rg-45)
Tinggalkan Balasan