ads
Image Not Found
ads

Status Pulau Raja

Image
Jajaran aleg Deprov dari dapil V Gorut, saat reses dengan Pemkab Gorut, belum lama ini.
A
A
Jajaran aleg Deprov dari dapil V Gorut, saat reses dengan Pemkab Gorut, belum lama ini.
Jajaran aleg Deprov dari dapil V Gorut, saat reses dengan Pemkab Gorut, belum lama ini.

Deprov akan Turun Lapangan Mengeceknya

GORUT (RADAR) – Pulau Raja yang terletak di salah satu gugusan kepulauan yang ada di kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), belum lama ini, dihebohkan dengan adanya informasi, terkait dugaan keberadaan orang asing yang telah mendiami pulau yang terbesar di kabupaten paling bungsu di provinsi Gorontalo ini.

Hal itu berkembang dari mulut ke mulut, para nelayan, dan di kalangan para aktivitis kepemudaan, hingga menyebar di masyarakat luas.Informasi yang dihimpun RADAR, kabarnya, diduga di Pulau Raja tersebut, saat ini, sudah ada orang asing yang menguasainya. Dan tidak menginginkan, siapa pun yang tidak dikenal oleh mereka, termasuk para nelayan lokal yang lazim mencari ikan di sekitar pulau tersebut.

Minimal, untuk sekedar mampir dan beristirahat melepas lelah. Sehingga, setiap ada nelayan atau orang lain, yang hendak ke Pulau Raja, tidak diizinkan oleh mereka yang berada di pulau terbesar di gugusan kepulauan yang ada di kawasan perairan laut dari kabupaten Gorut tersebut.

Informasi lain yang diterima RADAR dari Dinas Pariwisata Gorut, menyebutkan, bahwa, kepemilikan Pulau Raja itu, masih termasuk di wilayah Gorut. Namun untuk pengelolaannya, dilakukan oleh pihak semacam UPTD dari sebuah kementerian di pusat.

Sejumlah anggota Deprov Gorontalo, khususnya dari daerah pemilihan (dapil) V Gorut, mengaku belum begitu jelas mengetahui kabar terkait telah adanya orang yang menghuni di Pulau Raja tersebut, berikut segala aktivitas mereka. “Saya hanya mendengar selintingan kabar dari teman-teman aktivis, terkait telah berpenghuninya Pulau Raja itu,” ungkap Hamzah Sidik, dari Fraksi Partai Golkar.

Sementara itu, dua politisi Deprov lainnya, dari dapil V Gorut, Hendra Nurdin (F-PAN) dan Kaspian Kadir (F-Hanura), mengaku belum mengetahuinya secara detail. “Olehnya, masih akan kita kumpulkan informasi lebih lanjut, dan membahasnya, bersama teman-teman di Deprov lainnya. Nantinya, akan sesuai tupoksi dari komisi terkait, kita upayakan menindaklanjuti persoalan, terkait Pulau Raja tersebut,” jelas keduanya senada. (rg)

TINGGALKAN KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

ads
ads