KOTA (RADAR) – Diresmikannya Bandar Udara (Bandara) Djalaludin Gorontalo, Minggu, (1/5) kemarin sangat berdampak positif terhadap perekonomian daerah dan masyarakat. Ketua DPRD Kota Gorontalo Fedriyanto Koniyo, yang turut hadir dalam pengresmian itu menjelaskan beberapa dampak positif apabila Bandara sudah beroperasi, diantaranya transportasi barang yang di ekspor keluar maupun dalam Negeri akan menjadi singkat. Selain itu diprediksi akan banyak wisatawan berlibur ke Gorontalo, apalagi sudah cukup banyak pariwisata yang ada di Gorontalo . “Ini sangat berdampak pada transportasi, kemudahan untuk bepergian terbang keluar daerah, ini yang pertama, kemudian ikutannya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, akan ada dampak positif terutama menyangkut transportasi barang-barang yang akan di ekspor,†ujar Fedriyanto. Politisi partai Golkar itu juga menyakini dengan adanya bandara membuat investor lebih mudah masuk ke Gorontalo dan menanamkan modal, sebagai contoh mendirikan pabrik untuk nilai tambah masyarakat sekitar. “Harapan kita timbal balik ada orang yang kesini menanamkan modal, Industrilisasi yang hilir akan mucul disini, ketika ini muncul kita akan bisa langsung dengan katakanlah dengan importer dari negara luar bisa kita langsung berhubungan, tidak perlu ke bandara lain†ketusnya sembari menambahkan apalagi diresmikannya Bandara ini, nantinya pesawat-pesawat berbadan besar akan mendarat di Bandara baru itu dan itu menjadi satu kebanggan kita semua. Sebelumnya luas Bandara Djalaludin ini kurang lebih 1700 meter, setelah dilakukan pembangunan gedung terminal baru yang tak jauh dari lokasi gedung terminal lama, luasnya mencapai 12000 meter. (RG-60)
Tinggalkan Balasan