GORONTALO (RadarGorontalo.com) – Bermaksud memperbaiki colokan yang rusak, Yedin Mohi (48) warga Kelurahan Leato Selatan, meninggal tersengat listrik tegangan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (06/05). Saat memperbaiki stop kontak, Yedin sepertinya tak tahu kalau colokan itu masih tersambung listrik.
Usai tersengat listrik, Yedin yang kesehariannya sebagai nelayan, memang sempat berteriak minta tolong. Teriakan Yedin didengar oleh keluarga dan tetangganya. Dalam kondisi sudah tak berdaya, Yedin sempat dilarikan ke rumah sakit Aloe Saboe. Namun sayang, nyawanya sudah tak tertolong lagi. Di UGD, Yedin menghembuskan nafas terakhir.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Rony Yulianto SIK, yang mengetahui kejadian itu langsung memerintahkan anggotanya, untuk melakukan olah TKP. Dan dari hasil olah TKP itu, anggotanya tidak menemukan tindak kekerasan terhadap korban. “Kami telah menawarkan untuk melakukan otopsi terhadap jasad korban, namun keluarga korban tidak mengizinkannya. Besar kemungkinan Yedin tesengat listrik tegangan tinggi,” ungkap Kapolres.(RG-62)
Tinggalkan Balasan