LIMBOTO (RadarGorontalo.com)– Bupati Gorontalo Nelson Pomalingi mengajak warganya untuk mewaspadai aliran sesat. Saat ini di Kabgor ada 8 aliran sesat yang meresahkan warga, sebut Nelson dihadapan pengurus MD Kahmi Kabgor. “Jika kondisi ini dibiarkan tanpa filter, maka tanpa kita sadari akan menggoyahkan dan merusak akidah umat Islam,” ujar Nelson.
Dikatakan, untuk menjaga dan membentengi keluarga agar tidak terpengaruh dengan aliran sesat, caranya dengan membekali anggota keluarga dengan dengan pendalaman agama. Bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari ini diharapkan menjadi momentum yang baik mengajak anak-anak untuk memperdalam ajaran agama, seperti kebiasaan salat tarawih, membaca Alquran di masjid dan musala. Demikian juga diminta untuk mewaspadai dan berhati-hati memberikan indentitas probadi maupun keluarganya pada organisasi yang dianggap asing.
“Waspadai aliran-aliran yang merusak aqidah kita, ini perlu saya sampaikan agar kita tidak terjebak dalam pendangkalan aqidah,†kata bupati. Oleh karena itu, untuk mewaspadai masuknya pendangkalan aqidah, pihaknya meminta masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menjalankan program pendidikan berbasis Islam. Sehingga diharapkan siapapun nantinya bisa berakhlak mulia. Dimana aliran sesat dan menyimpang serta faham-faham keagamaan yang bersifat radikal, tidak tertutup kemungkinan akan berkembang bahkan beranak pinak di daerah ini. Bila umat Islam tidak membentengi diri dari aqidah dan syariah yang lurus serta benar, dan harus bisa deteksi sedini mungkin di lingkungannya. Bupati berharap, masyarakat bila mendengar bahkan diajak ikut aliran sesat serta faham radikal, agar hendaknya segera melaporkannya, selanjutnya, akan dilakukan pembinaan, sehingga mereka dapat dikembalikan kejalan yang lurus dan benar, tukasnya. (RG-31)
Tinggalkan Balasan