RadarGorontalo.com – Berhembusnya informasi yang simpang-siur yang sengaja dimainkan pihak tertentu, yang menyatakan bahwa DPD Golkar Provinsi Gorontalo tidak mendukung Marten Taha pada Pilwako 2018 mendatang, akhirnya terbantahkan.
Secara resmi DPD Golkar Provinsi menyatakan bahwa, pihaknya hanya akan mendukung dan memprioritaskan kader Golkar pada Pilwako mendatang. Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar Provinsi, Paris Yusuf,  kemarin (17/7).
Menurut Paris Yusuf, ada 5 langkah yang akan jadi acuan DPD Golkar provinsi yang harus dipenuhi oleh calon walikota. Diantaranya yakni memprioritaskan kader partai, mendukung kader yang memiliki elektabilitas dan tingkat popularitas yang memadai, meminta kader partai yang akan mencalonkan agar melakukan sosialisasi dengan maksimal.
Karena ini akan menjadi dasar penetapan siapa kader yang akan direkomendasikan ikut Pilwako, tidak terkait tindak pidana, serta mendapat rekomendasi dari DPP Golkar berdasarkan penilaian yang profesional. Jika melihat kebijakan yang diambil DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, maka hanya Marten Taha figur yang memenuhi syarat menjadi calon Walikota dari Partai Golkar.
Pasalnya, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh dua lembaga survey nasional, selang bulan Februari-Maret-April-Mei dan Juni 2017. Marten Taha mendapatkan dukungan diatas 80 persen, dengan perbandingan tingkat elektabilitas yang sangat fantastis.
Saat didesak apakah DPD Golkar provinsi mendukung Marten Taha di Pilwako mendatang? Paris Yusuf mengatakan bahwa, berdasarkan kriteria yang ditetapkan pihak DPD Golkar Provinsi Gorontalo, maka Marten Taha yang paling pantas didukung di Pilwako tahun 2018 mendatang. (RG)
Tinggalkan Balasan