ads
Image Not Found
ads
  • Home
  • Headline
  • Kadis Kesehatan vs ‘Presiden’, Iwan : Saya Minta Maaf

Kadis Kesehatan vs ‘Presiden’, Iwan : Saya Minta Maaf

Image
Presiden Bentor Minta Maaf Pada Kadis Kesehatan Kota Gorontalo dr. Nur Albar.
A
A
Presiden Bentor Minta Maaf Pada Kadis Kesehatan Kota Gorontalo dr. Nur Albar.

RadarGorontalo.com – Dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan ‘Presiden’ terhadap Kepala Dinas Kesehatan, yang sudah berproses selama sebulan di Mapolda Gorontalo. Kini berkahir damai, ketika ‘Presiden’ Bentor Iwan Abdullatif mengakui kesalahannya, dan meminta maaf kepada Kadis Kesehatan Kota Gorontalo dr. Hj, Nur Albar, Ahad (03/06) malam. Ia mengakui, informasi yang berujung aksi demo di Bulan Mei kemarin itu, ternyata keliru membuat dirinya sesat, dan harus berurusan dengan hukum.

“Saya selaku Presiden IPB provinsi Gorontalo mengakui dihadapan keluarga dan teman-teman IPB menyatakan bahwa informasi yang kami terima terkait pernyataan ibu dr. Nur Albar adalah tidak benar. Untuk itu di bulan suci Ramadhan ini saya memohon maaf atas kejadian yang pernah dilakukan dengan mengerahkan massa untuk meakukan demo kepada kepala dinas Kesehatan Kota Gorontalo,” ungkap Iwan Abdullatif, dihadapan keluarga Kadis Kesehatan, didampingi beberapa Ketua Ikatan Pengemudi Bentor.

Sebelum perseturuan itu berakhir damai, kata Penasehat Hukum Ronal Taliki, ada tiga syarat diminta pada Iwan Abdullatif. Pertama tulus tidak ingin mengulangi perbuatan yang sama, membuat surat pernyaat dan ke tiga mengklarifikasi isu di masyarakat yang dilakukan Iwan Abdullatif. Dan dengan permohonan maaf yang dilakukan oleh Iwan Abdullatif, pihak pengacara dari dr. Nur Albar akhirnya sepakat tidak memperpanjang persoalan ini. Dan menarik semua tuntutan yang pernah di daftar di Polda Gorontalo. “Kami dari pihak pengacara ibu Nur Albar menerima permoohonan maaf dan segera menarik perkara yang kami daftar pada bulan Pebruari kemarin akibat perbuatan menyebar fitnah dan berita bohong,” ungkap Ronald Taliki, SH.(rg-62)

TINGGALKAN KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

ads
ads