RadarGorontalo.com – Ini pidato Gubernur yang menjadi bahasan usai pelantikan Bupati dan Wabup Gorut terpilih, Indra Yasin dan Thariq Modanggu, Kamis (6/12) siang kemarin. Pertama tugas tim sukses sudah selesai saat kepala daerah dilantik.
“Mulai hari ini tidak ada lagi tim sukses, supaya Bupati bisa fokus pada tugas-tugasnya, tidak lagi dirongrong oleh kepentingan tim sukses,†tandas Rusli. Dan yang paling menyita perhatian adalah soal wakil.
Dulu ketika dia akan maju pada periode kedua, dia tetap memilih Idris sebagai wakilnya, meski banyak yang mengusulkan nama lain. “Saya bilang pada mereka, saya memilih wakil yang tau persis kalau dia adalah wakil,†katanya.
Hadirin pun mulai mengartikan sendiri-sendiri ucapan Gubernur tadi, bahkan Walikota Gorontalo, Marten Taha ikut memaknai pidato sang Gubernur. “Artinya cari wakil yang tau diri,†kata Marten pada Gubernur sambil tertawa renyah.
Selain itu, Rusli juga mengingatkan Indra yang juga mantan gurunya di SMA dulu, bahwa serangan politik itu tidak hanya datang dari partai, tetapi juga datang dari luar partai.
Dan mantan Wabup, Roni Imran membenarkan apa yang diisyaratkan oleh Gubernur. “Apa yang diucapkan pak Gub itu sangat benar, inilah yang harus diwaspadai pak Indra,†katanya.
Maka kata Roni, kalau dulu dia membela Indra dari dalam, maka Insya Allah dia akan membela Indra dari luar. Belajar dari pengalaman kemarin, maka Indra harus lebih dekat dengan DPR. Pesan khusus untuk Thariq.
Sementara itu, kepada Wabup, Rusli berpesan untuk bekerja dengan baik, jangan jauh dari rakyat dan sering-seringlah tidur di desa-desa. “Anda masih muda, masih punya kesempatan 3 periode,†kata Rusli sambil memegang erat tangan Thariq. (rg-46/rg-53)
Tinggalkan Balasan