RGOL. ID. GORONTALO – Ajang kontestasi politik terbesar di Kabupaten Gorontalo kian dekat.
Diprediksi sudah ada 3 paslon yang dipastikan bakal ikut ambil bagian. Baik itu Nelson-Hendra Hemeto, RA- Dicky Gobel dan Toni Junus-Daryatno Gobel.
Dengan melihat konstalasi pasangan calon, Nelson dalam kepungan duo Gobel dalam perhelatan Pilkada 9 Desember 2020 ini.
Namun demikian bagi Nelson itu tak masalah. Sebagai bagian dari pesta demokrasi, maka banyak figur yang bermunculan itu pertanda baik. Sebab selaku pembina politik, Bupati. Dirinya mampu menciptakan ruang Demokrasi didaerah Kabupaten Gorontalo.
Ditempat lain belum tentu, ramai parpol malah berjubel ditubuh petahana. Ini menunjukan Demokrasi yang tidak sehat. Tapi sebaliknya Nelson mampu tampil untuk itu, menciptakan Demokrasi yang sehat, meski pesertanya wajah lama dalam hunian papan 1.
” Ya, dengan demikian Demokrasi itu tumbuh. Banyak calon itu menunjukan Demokrasi didaerah ini berjalan dengan baik, ” Ujarnya.
Petahana bergelar Sang profesor ini malah meminta agar pasangan yang sudah ada agar bersiap diri. Sebab dalam pertarungan ada yang kalah dan ada yang menang. Namun ingat, semuanya harus bersatu kembali membangun daerah.
” Jika banyak calon yang muncul, Demokrasi sehat dan masyarakat banyak pilihannya. Kami juga berharap, sejak awal pendaftaran hingga akhir pencoblosan, pilkada ini berlangsung secara kondusif, damai, dan tertib. Jadikan Pilkada Kabgor penuh dengan kesantunan, bermartabat,” Ujarnya.
Pilkada adalah ajang para calon menjual program yang terbaik bagi daerah, bukan hujatan atau malah kampanye hitam.
” Ya, Pilkada ini harus berlangsung secara kondusif, damai, dan tidak ada hal-hal yang bersifat provokasi di masyarakat.” Ujarnya. (Qn)
Tinggalkan Balasan