RGOL. ID. GORONTALO – Nelson Pomalingo memang sosok tipikal yang tak pendendam. Begitu gambaran sosok petahana ini takkala kembali lagi harus berurusan dengan bawaslu Kabgor terkait laporan salah satu Paslon Pilkada.
” Ya, semua selalu saya maafkan. ” Ujarnya singkat saat ditemui di kediamannya.
Bahkan kata Ia, dari semua orang yang selalu mendiskreditkan dirinya selama ini juga ia sudah maafkan. ” Ya, dari dulu. Orang yang selalu menyerang saya. Tak mau saya membalasnya, malah saya memaafkannya dan tak ingin larut dengan hal itu, ” Ujarnya lagi.
Kata Nelson, baginya adalah fokus dalam kerja dan terus bekerja. Dikritik lewat pemerintahan tak membuat dirinya berkomentar balik. Tetap fokus bekerja.
Hari ini dilaporkan di Bawaslu pun, dirinya juga sudah memaafkan, sehingga tak ingin melapor balik. “Tidak, Karena kalau dilapor balik bisa jadi dicoret, kasian kan. Nelson-Hendra bukan tipikal pendendam. Nellson-Hendra hanya berdoa empat pasangan calon ini lolos sampai pencoblosan 9 Desember 2020. ” ujar Nelson.
Soal undangan Bawaslu, itu dipenuhinya sebagai warga negara dan pasangan yang taat aturan, penuhi panggilan Bawaslu untuk sebuah klarifikasi.
” Bagi kami saya dan pak Hendra, tak perlu ada dendam. Habis energi kita untuk itu. Buat apa, Sementara kita harus fokus untuk kerja. Yah..bekerja saja,” Ujarnya.
Sama halnya dengan kerja dia selama ini menahkodai pemerintahan. Pun mendapat kritikan orang, semuanya tak mau dibalas. Kritik terus dijawab dengan kinerja.
” Biarlah masyarakat yang menilai. Kita fokus saja terus bekerja,” Tutup Nelson singkat, (Qn)
Tinggalkan Balasan