RGOL.ID, GORONTALO – Hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja harusnya disambut positif oleh masyarakat dengan berwirausaha.
Apalagi undang-undang cipta kerja ini memberikan kemudahan ijin berusaha, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Untuk itu, Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Propinsi Gorontalo bekerja sama dengan pemerintah mendorong masyarakat untuk membuka UMKM agar dapat menghadapi situasi di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Depidar Soksi Propinsi Gorontalo yang juga Staf Ahli Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Bidang Kebijakan Publik, Reyna Usman, pada kegiatan pelatihan inkubasi bisnis profesi barista coffee and Cafe kepada 40 peserta dari Gorontalo di Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja (BBPPK) dan Perluasan Kesempatan Kerja (PPK) Kemnaker di Lembang, Jawa Barat, Selasa (13/10/2020).
Reyna Usman meminta kesediaan Pemerintah Daerah untuk menyediakan anggaran program-program peningkatan kompetensi profesi tenaga kerja yang terampil dan profesional, sehingga benar-benar siap menerima investor di Gorontalo yang dapat memperluas kesempatan kerja dan menanggulangi pengangguran.
“untuk mengatasi pasar kerja dan pengangguran pemerintah harus memiliki upaya percepatan penanggulangan pengangguran yang dapat segera menggerakkan perekonomian kita,” ujarnya.
Reyna juga mengimbau anak-anak muda dan masyarakat umumnya agar membangun dunia startup atau wirausaha baru.
Reyna mengatakan, perluasan kesempatan kerja memerlukan komitmen bersama anak bangsa, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi peranan masyarakat dan dunia industri, akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat.
Terkait dengan itu, Soksi Gorontalo meminta Pemprov Gorontalo dan instansi lainnya untuk memberikan kepercayaan kepada Soksi Gorontalo untuk memberikan sosialisasi mengenai undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, berharap kader-kader Soksi Gorontalo dapat berkontribusi membangun perekonomian Gorontalo, serta meningkatkan pendapatan keluarga.
Idris Rahim juga berterima kasih atas sumbangsih Soksi dalam mengupayakan kader-kadernya menjadi kader yang handal mengisi pembangunan perekonomian di Gorontalo.
Sebelumnya, Sekretaris Depidar XXX Soksi Propinsi Gorontalo, Adi Pala dalam laporannya mengatakan, peserta yang ikut pelatihan ini telah melalui serangkaian seleksi ketat serta melalui protokol kesehatan, seperti rapid test dan orientasi prapemberangkatan. (awal-46)
Tinggalkan Balasan