ads
Image Not Found
ads

Boalemo Siapkan RSTN Jadi Rujukan Pasien Covid-19

Image

RGOL.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mulai mengecek kesiapan dan ketersediaan fasilitas kesehatan rumah sakit yang ada di Gorontalo.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi jangan sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Gorontalo. Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie melakukan pengecekan fasilitas kesehatan mulai dari Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) di Kabupaten Boalemo, Jumat (9/7).

Dalam kunjungannya, Gubernur di dampingi anggota DPR RI Idah Syahidah, Plt Bupati Boalemo Anas Yusuf, bersama tim Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, kunjungan ini adalah bagian melihat kesiapan fasilitas rumah sakit dalam mengantisipasi kasus Covid-19 yang tak menutup kemungkinan bisa melonjak seperti di Jawa dan Bali.

Sebelum hal itu terjadi, sudah seharusnya sedia payung sebelum hujan. “saya sudah sepakat dengan teman-teman Forkopimda, segala kemungkinan harus kita siapkan jika nanti terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, makanya saya ke RSTN ini lebih dulu, karena tadi saya baru dari Paguyaman menyerahkan batuan korban kebakaran,” kata Rusli.

Gubernur menyebut saat ini tersedia kurang lebih 10 kamar rawat inap khusus untuk pasien Covid-19 di RSTN Boalemo. Namun pihak RSTN menyampaikan, akan menambah lagi 12 ruang rawat inap yang akan dikhususkan untuk pasien Covid-19.

“persiapan dari mereka sendiri yang sebelumnya 10 kamar, akan ditambah 12 kamar rawat inap lagi khusus pasien Covid-19, saya katakan nanti akan saya bantu dengan oksigen, dan sama-sama dengan pak bupati buat proposal saya akan kirim ke pusat permintaan oksigen,” tambahnya.

Lebih dari itu, Gubernur dua periode ini memastikan, untuk ketersediaan oksigen, obat-obatan, APD, dan fasilitas kesehatan lainnya di Gorontalo, dipastikan cukup hingga tiga bulan ke depan. “jadi ini maksud pengecekan, bisa kita tahu misal di RS Ainun berapa, RSTN ini berapa, besok di RS Bumi Panua Pohuwato, intinya seluruh RS di Gorontalo akan dicek,” tandasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo per 8 Juli 2021, jumlah terpapar Covid-19 di Provinsi Gorontalo sebanyak 6152 jiwa, sembuh 5617 orang, meninggal 187 jiwa, dan atau sedang dirawat 348 orang. (awl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Tinggalkan Balasan