KAMPUS (RGOL.ID) – Calon mahasiswa masih memiliki waktu untuk mempertimbangkan program studi (prodi) apa yang akan dipilih. Selain mengetahui daya tampung prodi dan peminatnya, tidak hanya terbatas pada ilmu yang dipelajari dan peluang kerja setelah lulus yang perlu diketahui, tetapi calon mahasiswa harus terbuka memikirkan prospek kedepan dan pasar yang bisa didalami.
Dilansir dari minews, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto mengatakan bahwa sektor akuakultur Indonesia memiliki potensi yang menjanjikan.
Untuk itu, Sektor ini perlu dimaksimalkan dengan baik demi menopang sektor perekonomian nasional, terutama untuk daerah-daerah yang memiliki potensi.
“Kita sudah lihat data dan potensinya di pemerintah, di litbang, kita harapkan agar tidak menjadi sekadar catatan di atas kertas saja, tetapi juga direalisasikan. Terlebih lagi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini, masyarakat diharapkan dapat bertahan demikian juga pelaku usaha untuk dapat mempertahankan bisnisnya,” tutur Yugi.
Jika kalian tertarik untuk mendalami dunia perairan (laut, sungai, rawa, dan sebagainya) dan juga ingin mengenal serta mendalami ilmu tentang budidaya ikan, udang, dan lainnya, kalian sangat cocok kuliah di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UM-Go). Apalagi, Gorontalo kedepan bakal menjadi salah satu kota eksportir udang dan ikan kerapu andalan Indonesia. Hasil dari akuakultur perikanan ini dapat menjanjikan kesejahteraan masyarakat.
Di UM-Go, prodi akuakultur bermula dengan nama Budidaya Perairan. Prodi ini didirikan berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI dengan SK Nomor 98/D/O/2008, tanggal 8 Juni 2008. Dan pada tahun 2020 kemarin, prodi ini sudah terakreditasi dengan predikat B oleh BAN-PT.
Akuakultur memang tergolong baru. Namun lulusan program studi (Prodi) ini akan sangat dibutuhkan. Lihat saja bentuk geografis Indonesia dengan 70 persen wilayahnya adalah laut.
Prodi ini memberikan berbagai kompetensi unggulan bagi mahasiswa, diantaranya kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu dan teknik budidaya perairan, kemampuan membuat dan/atau mengembangkan bisnis di bidang budidaya perairan, kemampuan dalam merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang budidaya perairan, kemampuan sebagai fasilitator dalam pengembangan keilmuan secara sistematik dan pragmatik bidang budidaya perairan, kemampuan sebagai fasilitator dan motivator secara sistematik dan efektif berdasarkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Soal peluang kerja, para lulusan jelas tidak perlu khawatir. Sebab jenjang karir di bidang ilmu ini sangat terjamin. Diantaranya sebagai pegawai negeri sipil (PNS), tenaga pengajar/guru di SMK Perikanan, teknisi atau quality control di perusahaan perikanan, peneliti, tenaga penyuluh perikanan, wirausahawan, karyawan swasta di perusahaan dan konsultan.
Selain itu para mahasiswa akan menerima fasilitas kuliah seperti asrama mahasiswa, laboratorium lapangan, laboratorium dasar, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, perpustakaan terakreditasi A, klinik kesehatan, masjid kampus, gedung serbaguna, wifi area, badan usaha milik kampus (BUMK) dan unit kegiatan mahasiswa.
Saat ini, prodi Akuakultur UM-Go sedang membuka pendaftaran calon mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2021-2022. Untuk persyaratannya, calon mahasiswa terlebih dahulu harus mengisi formulir pendaftran online : http://daftar.umgo.ac.id, menyediakan foto copy Ijazah/SKLT, pas foto 3×4 (4 lembar), dan foto copy KTP/SIM/Kartu Pelajar.(rg-63/ra)
Tinggalkan Balasan