GORONTALO (RGOL.ID) – RH Itu pang panas, tapi dalam urusan politik dia tak mudah di kompori. Sekali layar terkembang tak akan surut ke belakang, artinya kata Thomas Moopili, setiap langkah politiknya pasti sudah sangat diperhitungkan dengan sangat matang.
Lihat saja pada Pilkada baru-baru ini, banyak sekali orang yang meyakinkannya agar Alham Prasogo Habibie maju di Pilbup, namun RH punya hitung-hitungan sendiri. Selain mengandalkan naluri dan pengamatan di lapangan, dia juga sangat percaya pada hasil survei.
Karena dia melihat belum saatnya putranya itu maju di Pilkada, maka dia menghentikan langkah putranya ke Pilkada. Begitu juga Ibu Idah, andai surveinya tak bagus-bagus amat, maka pasti dia tak akan merestuinya ke Pileg, tetapi karena dari pertimbangan ilmiah dan naluri politiknya, maka dia mendukung istrinya ke Pileg.
“Itulah RH, beliau tak mau malu di semua ivent,” ungkap Thomas. Nah, bila dikaitkan dengan rencana Ibu Idah akan maju di Pilgub, tentu RH tak mau malu kalau istrinya kalah, makanya kalau Ibu Idah akhirnya menjadi Cagub Golkar, itu berarti peluang menangnya sangat besar, dan sudah pasti pula dia akan baku patah, abis kalo abis.
“Inilah yang dimaksud RH dengan penu demoputi tulalo bo dila mooputi baya,” kata Thomas. Ditanya apa yang menarik dari sahabatnya sejak muda itu? Thomas tertawa renyah. “orangnya laki-laki banget,” gurau Thomas. (awal-46)
Tinggalkan Balasan