GORONTALO (RGOL.ID) – Wakil Ketua Komisi A Dekot Gorontalo dari PDIP, Darmawan Duming menilai pernyataan Kepala Badan Keuangan Pemprov, Daniel Ibrahim sangat tidak bijak dengan mengatakan kalau insentif Nakes RSAS adalah tanggung jawab Pemkot dan bukan tanggung jawab Pemprov.
Dia mengingatkan, di masa pandemi seperti sekarang ini, tak boleh ada pihak, terutama pemerintah yang lempar tanggung jawab soal penanganan kesehatan, termasuk kesejahteraan para nakes.
Baca : Rp3 M Insentif Nakes Belum Dibayarkan | Radar Gorontalo (rgol.id)
Insentif Nakes Kota Gorontalo, Kewajiban Mutlak Pemkot | Radar Gorontalo (rgol.id)
Wakil Ketua Dekot Minta Provinsi Segera Cairkan Insentif Nakes Kota | Radar Gorontalo (rgol.id)
Bayangkan kalau para Nakes ini tak mau menangani pasien rujukan karena insentif mereka tak dibayarkan, atau RSAS terpaksa tutup karena tak mampu membayar para Nakes.
Ingat, penanganan Covid-19 ini merupakan tanggung jawab pemerintah, mulai dari Kabupaten/Kota, Provinsi sampai Pusat.
Rumah Sakit Aloe Saboe adalah rumah sakit rujukan dari semua Kabupaten di wilayah Provinsi Gorontalo, karena itu urusan insentif para Nakes ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkot, melainkan juga tanggung jawab Pemprov.
Tinggalkan Balasan