KABGOR – Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah dengan adanya kelangkaan minyak goreng, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengelar rapat bersama Pimpinan OPD Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Kegiatan bertempat di ruang Madani, di pimpin langsung Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Senin, (21/02). di hadiri, Sekda, Pihak Afamart dan Indomaret dan undangan Lainnya.
Bupati Nelson mengatakan hasil rapat tersebut bahwa stok minyak goreng di alfamart dan indomart yang ada di kabupaten gorontalo masih ada, namun untuk pembeli harus membawa Kartu Keluarga (KK).
“Hal ini untuk mengontrol pembeli, karena biasanya masyarakat yang membeli kadang berlebihan, jadi harus kita kontrol, setiap masyarakat hanya membeli 2 liter saja,” ungkap Nelson
Langkah ini di ambil dalam rangka untuk mencegah penimbunan minyak goreng, bahkan jika ada toko yang melakukan penimbunan maka akan diberi sangsi.
“Jangan ada yang menimbun, karna akan kehilangan harga, dan berlaku untuk toko-toko lain bukan hanya alfamart dan indomaret,” tegas Nelson.
Nelson mengatakan, pemerintah daerah akan mebuat edaran dan akan dibentuk tim sekaligus turun lapangan untuk mengecek jangan sampai terjadi penimbunan. (RG.53)
Tinggalkan Balasan