ads
Image Not Found
ads
  • Home
  • Headline
  • Lakukan Monitoring Langsung ke Produsen, BPPSBP Pastikan Ketersediaan Benih Padi Berkualitas

Lakukan Monitoring Langsung ke Produsen, BPPSBP Pastikan Ketersediaan Benih Padi Berkualitas

Image
MONITORING Kepala UPTD BPPSBP, Ir. Nurbaya Abdul Gani, langsung ke Produsen Penangkar benih padi di Kabgor dan Bonebol (foto/dok)
A
A

GORONTALO (RGOL.ID) – Kepala UPTD Balai Pembenihan, pengawasan dan sertifikasi benih pertanian (BPPSBP), Ir. Nurbaya Abdul Gani, M.Si, memimpin langsung monitoring benih padi yang ditangkarkan oleh produsen benih,di wilayah Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.

Ditegaskannya monitoring penangkaran benih, dilakukan secara bertahap, berkesinambungan serta berjenjang.  Hal tersebut untuk memastikan benih yang dihasilkan bermutu, dari varietas unggul dan dihasilkan sesuai SOP sertifikasi benih.

“saya tegaskan untuk produsen benih agar memproduksi benih harus sesuai aturan dan SOP, kami tidak akan mentolerir jika ada produsen yang tidak menjaga kualitas benih,” tegas Ir Nurbaya Abdul Gani M,Si disela kegiatannya melakukan peninjauan.

Monitoring Senin (14/02/2022) kemarin itu di lokasi produsen benih Sulastri Modjo di Kabupaten Gorontalo, adan Arifin Thalib di Bone Bolango, yakni di areal penangkaran benih padi milik BPTP Provinsi Gorontalo.

Lebih lanjut Nurbaya mengatakan bahwa sejauh ini hasil evaluasi, sebagian besar produsen telah mengalami kemajuan terutama dari segi kualitas.

“Evaluasi kami sejauh ini ada peningkatan terutama dari segi kualitas dulu yang utama. Namun tak dipungkiri. masih ada beberapa produsen yang masih belum maksimal.

Sehingga kami berusaha untuk meningkatkan sistem pengawasan,  yang berjenjang dari Pengawas Benih Tanaman. Ditambah dengan adanya Tim Pengendali Mutu untuk menilai, lagi mutu benih sebelum diterbitkan label,” tambahnya.

Sementara para produsen yang dikunjungi pun menanggapi baik sebagaimana yang disampaikan Sulastri Modjo salah satu produsen benih di Kecamatan Telaga.

“kami selaku produsen memang memiliki tanggung jawab dan berusaha untuk menjaga mutu benih yang kami hasilkan karena ini terkait dengan nama baik kami tentunya,” ungkapnya menanggapi penyampaian Kepala Balai.

Hal senada pun disampaikan oleh produsen lainnya yang sempat dikunjungi oleh Kepala Balai dan Tim, bahwa semua berkomitmen untuk meningkatkan produksi terutama meningkatkan mutu benih yang mereka hasilkan.

Di kesempatan yang lain Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Dr. Ir. Muljady Mario mengatakan bahwa kualitas benih adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Punishment akan diberikan kepada produsen yang memproduksi benih secara asal-asalan karena ini menyangkut kesejahteraan petani penerima benih.

Diharapkan pula bagi Pengawas Benih Tanaman (PBT) untuk lebih meningkatkan kinerja termasuk pengawasan saat produksi benih maupun dalam pemasarannya.

Selanjutnya Kepala UPTD BPPSBP menambahkan bahwa saat ini dan kedepan sistem pengawasan benih akan lebih mengarah pada sistem aplikasi, sehingga diharapkan para produsen benih untuk mempersiapkan diri dan dapat menyesuaikan dengan era digitalisasi.

“Perlu juga diketahui oleh kita semua terutama bagi para penangkar benih bahwa sistem pengawasan benih sudah beralih ke aplikasi seperti contoh sekarang ini telah disertakan QR code pada label benih kemudian proses administrasi sertifikasi benih sudah menggunakan aplikasi,” tutur Nurbaya yang terkenal lugas ini.

“Oleh karenanya bapak dan ibu penangkar benih untuk mempersiapkan diri dan harus bisa beradaptasi dengan sistem perbenihan yang semakin dinamis seiring perkembangan teknologi saat ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa estimasi ketersediaan stok benih untuk beberapa bulan ke depan sebagaimana data dari Pusat Informasi Benih Seksi Pengawasan Sertifikasi yaitu untuk bulan Februari diestimasikan akan tersedia benih sebanyak 89.5 ton, sedangkan untuk bulan Maret sebanyak 27 ton dan bulan April sebanyak 29.4 ton dari beberapa varietas seperti inpari 42, mekongga, IR nutrizinc, banyuasin, situbagendit, cakrabuana dan ponelo. (riel/rg)

TINGGALKAN KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

ads
ads