GORONTALO (RGOL.ID) – Kabar duka wafatnya Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, Kamis (3/3) kemarin, membawa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat almarhum, tapi juga masyarakat Gorontalo, terlebih Gorontalo Utara.
Hampir dua tahun jelang berakhir masa jabatan di periode keduanya sebagai Bupati Gorut, tokoh kelahiran Atinggola 28 Juni 1954 itu pergi untuk selama-lamanya. Sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, orang nomor satu di Kabupaten terbungsu di Provinsi Gorontalo itu, dipanggil menghadap ilahi.
Almarhum wafat dalam usia 67 tahun 8 bulan dan 3 hari. Dalam kepribadiannya selama hidup, sosok Indra Yasin dikenal santun dan berwibawa.
Karakternya tersebut ditunjukkan dalam segala hal dan situasi, baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun di lingkungan organisasi.
Tak heran, di penghujung hidupnya almarhum dianugerahi gelar adat Garai “Ta Ilopaduma To Ayuwa” yang artinya putra terbaik Indonesia kelahiran Gorontalo yang telah mengabdikan dirinya di bidang pemerintahan dengan santun dan berwibawa.
Putra kelahiran Atinggola itu merupakan mantan birokrat yang kemudian terjun ke dunia politik dan menjadi pendamping Rusli Habibie yang terpilih pada Pilkada Gorut 2008 silam.
Almarhum kemudian melanjutkan kepemimpinan sebagai Bupati Gorut hingga 2013, ketika Rusli Habibie dipercaya sebagai Gubernur Gorontalo. Pada Pilkada Gorut tahun 2013, Indra yang saat itu berpasangan dengan Roni Imran, terpilih dan memimpin Gorut hingga 2018.
Pada Pilkada 2018, almarhum kembali terpilih sebagai Bupati periode kedua, berpasangan dengan Thariq Modanggu. Kini, wajah, tawa canda dan sikap yang santun hanya tinggal kenangan.
Demikian juga kebaikan almarhum selama ini akan selalu menjadi pengingat bahwa Gorontalo, khususnya Gorontalo Utara pernah memiliki seorang pemimpin yang santun dan berwibawa. Selamat jalan putra terbaik Gorontalo…!!!
Profil Almarhum Dr. H. Indra Yasin, SH., MH
Riwayat Keluarga :
Isteri: DR. Dra.Hj. Reni Hiola,M.Kes
Anak:
Serlin Yasin
Sriyanti Yasin
Rasmin Yasin
Riwayat Pendidikan :
SDN II Imana (1967)
SMPN Kwandang (1970)
SPGN II Gorontalo (1973)
S1 UNHAS Makassar (1981)
S2 Universitas Muslim Indonesia Makassar (2007)
S3 UMI Makassar
Jabatan:
Guru SMA Tri Dharma (1981)
Dosen IKIP Gorontalo (1981)
Dosen IAIN Gorontalo (1982)
Departemen Penerangan RI Kabupaten Gorontalo (1983)
Kabag Humas Setda Kabupaten Gorontalo (1986)
Kepala Biro Hukum Provinsi Gorontalo (2001)
Sekretaris DPRD Provinsi Gorontalo (2004)
Sekda Kab.Gorontalo Utara (2007—2008)
Wabup Gorontalo Utara (2008—2013)
Bupati Gorontalo Utara (2012—2013)
Bupati Gorontalo Utara (2013—2018)
Bupati Gorontalo Utara (2018— sekarang )
Organisasi:
Sekretaris OSIS SPGN II (1972)
Wasek Senat Fakultas Hukum UNHAS (1977)
HMI FH-UNHAS (1974)
HPMIG Makassar (1974) DPD II KNPI Kabupaten Gorontalo (1986)
DPD II AMPI Kabupaten Gorontalo (1986)
Sekretaris Dewan Penasehat Golkar Kabupaten Gorontalo ( 1992 )
Pengurus DHC Angkatan 45 Kab. Gorontalo (1992)
Pengurus PMI Kab Gorontalo (1992 )
Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kab. Gorontalo (1992 )
Pengurus Lajnah Tanfiziah Syarikat Islam Kab. Gorontalo (1993 )
Pengurus MKGR Provinsi Gorontalo (2020 )
Pengurus Persatuan Fotografi Indonesia Kab. Gorontalo (PFI) (1994 )
Ketua Syarikat Islam Prov. Gorontalo (2018 s/d sekarang )
Ketua RAPI Provinsi Gorontalo (2018 s/d sekarang)
Ketua PMI Cabang Kab. Gorontalo Utara (2015 s/d sekarang)
Ketua KONI Kab Gorontalo Utara (2018 s/d sekarang)
Ketua Dewan Pertimbangan PPP Provinsi Gorontalo ( 2021 s/d sekarang)
Tinggalkan Balasan