RGOL.ID, GORONTALo – Untuk menjamin seluruh masyarakat pemilih, khususnya pemilih tertentu dapat menyalurkan hak suaranya pada Pemilu serentak Februari 2024 mendatang, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango, menggelar rapat koordinasi persiapan pemetaan TPS lokasi khusus.
Rakor yang digelar di ruang rapat Kantor KPU Bone Bolango, Sabtu (24/12/2022), dipimpin langsung Komisioner KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Humairoh U. Tipuwo dan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sutenty Lamuhu. Hadir pada rakor itu, Ketua dan anggota Bawaslu Bone Bolango, Kadis Dukcapil Bone Bolango, Kepala SMA Terpadu Wirabakti, Kepala MAN Insan Cendekia, Pimpinan Pesantren Hubulo, Perwakilan PT. Gorontalo Mineral dan PT. Brantas Abipraya.
Anggota KPU Bone Bolango, Humairoh U. Tipuwo menyampaikan rakor ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan koordinasi beberapa waktu lalu yang dilakukan KPU Bone Bolango ke perusahaan dan sekolah-sekolah yang diundang oleh KPU provinsi Gorontalo.
Untuk rakor kali ini kata Humairoh, sangat penting untuk memberikan sosialisasi terkait dengan TPS khusus, kenapa harus diurus lebih awal, apa saja persyaratannya, apa saja konsekuensi yang harus harus dijalani.
“alhamdulillah para rakor kali ini, hadir langsung pimpinan tiga sekolah berasrama di Bone Bolango yaitu SMA terpadu Wirabakti, MAN Cendekia dan Pesantren Hubulo, kemudian PT. Gorontalo Mineral dan PT. Brantas, dan untuk kesimpulan awalnya, 3 sekolah berasrama dan dua perusahaan ini para prinsipnya sangat mensupport dan bersedia untuk dibangunkan TPS khusus,” papar Humairoh.
Namun demikian, untuk pembangunan TPS khusus ini akan disesuaikan dengan arahan dari KPU RI termasuk nantinya surat keputusan yang mengatur terkait batas minimal pemilih untuk bisa membangun TPS khusus.
“untuk regulasinya kita masih menunggu, tapi sesuai arahan KPU RI, batas minimal untuk bisa dibangun TPS khusus adalah 100 pemilih,” jelasnya.
Nah, terhadap 3 sekolah berasrama tadi, kemungkinan besar dua sekolah yakni MAN Cendekia dan Pesantren Hubulo jumlah siswanya tidak mencapai 100, sehingga tidak bisa dibangun TPS khusus.
Meski demikian, mereka tetap memberikan support kepada KPU Bone Bolango, bahkan mereka siap untuk memobilisasi peserta didiknya ke TPS terdekat.
“nanti kita akan bantu uruskan pindah pemilih, jadi tetap bisa menggunakan hak pilih,” ujar Humairoh.
Sedangkan untuk SMA Terpadu Wirabakti, jumlah siswanya lebih dari 100 dan mereka sudah menyatakan siap menyampaikan surat permohonan ke KPU Bone Bolango yang akan menjadi dasar untuk ditindaklanjuti ke KPU RI dan diterbitkan SK untuk pembangunan TPS khusus di SMA Terpadu Wirabakti.
“SMA Wirabakti semangatnya luar biasa, mereka siap membangun TPS khusus, bahkan guru-guru dan tata usaha siap untuk menjadi petugas KPPS,” ungkapnya.
Sedangkan PT. Gorontalo Mineral dengan jumlah karyawan saat ini lebih kurang 300 orang, menyatakan siap dibangun 1 TPS khusus.
Tetapi menurut Humairoh, KPU memberikan waktu kepada PT. Gorontalo Mineral untuk terlebih dahulu mengidentifikasi dan mensinkronkan data karyawan.
Identifikasi dan sinkronisasi disini maksudnya, jika ada karyawan yang berasal dari desa di sekitar kantor PT. Gorontalo Mineral, maka karyawan tersebut wajib memilih di TPS yang ada di desa asalnya, dan tidak memilih di TPS khusus.
“itulah tujuan indentifikasi, artinya kita benar-benar mendapatkan data rill, dan proyeksi sementara di PT. Gorontalo Mineral akan dibangun 1 TPS, tapi kalau pun sampai Februari 2024 nanti PT. Gorontalo Mineral akan ada ketambahan karyawan sesuai penjelasan bagian Humas, maka tentunya akan dibangun tambahan TPS,” paparnya.
Sedangkan untuk PT. Brantas atau perusahaan BUMN yang menangani pembangunan Waduk Bulango Ulu, sesuai hasil koordinasi, mereka siap.
Namun kata Humairoh, sesuai penyampaian dari PT Brantas, bahwa yang melakukan pekerjaan di Waduk Bulango Ulu itu ada 5 perusahaan dan saran dari PT. Berantas, untuk karyawan yang ada di lima perusahaan ini akan digabung dan dibangunkan 1 TPS khusus yang berlokasi di halaman Kantor PT Brantas.
“untuk proyeksi sementara baru 3 TPS lokasi khusus di Bone Bolango yakni di SMA Terpadu Wirabakti, PT. Gorontalo Mineral, dan PT. Brantas Abipraya,” tutur Humairoh U. Tipuwo. (LaAwal-46)
Tinggalkan Balasan