RGOL.ID – Penjabat Gubenur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengkhawatirkan sulaman karawo akan punah digilas zaman. Untuk mengantisipasi hal tersebut, mensejahterakan pengrajin kecil dan membentuk generasi penerus harus segera dilakukan.
Ini ditegaskan Penjagub Hamka Hendra Noer, saat meninjau kelompok industri sulaman karawo, di Kabupaten Gorontalo, kemarin.
Didampingi Ketua TP PKK Provinsj Gorontalo, Gamaria Monoarfa, penjagub meninjau tiga lokasi yakni Karawo Molalahu Jaya di Desa Molalahu Kecamatan Pulubala, kelompok pengrajin karawo di Desa Talumelito dan Kelompok Wanita Tani Moloohu di Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Jaya.
“Yang kita takutkan ini bagaimana kalau tidak ada lagi orang yang ingin menjadi pengrajin karawo. Tapi alhamdulillah setelah melakukan kunjungan ini ternyata masih banyak yang mau dan bisa,” kata Hamka disela sela kunjungan.
Hamka mengatakan dirinya merasa lega ternyata masih terdapat banyak pengrajin kecil yang mau melestarikan karawo.
Ia juga menyimpulkan ada hal yang menjadi persoalan terhadap beberapa pengrajin kecil yakni permodalan dan pemasaran.
Tarif yang bisa dibilang terlalu murah juga dianggap menjadi salah satu alasan mengapa pengrajin karawo hanya menjadi pekerjaan sampingan.
Untuk itu, Hamka menyatakan siap memberikan bantuan agar karawo ini tetap lestari dan pengrajinnya pun sejahtera.
Pasalnya, hal ini juga dinilai dapat mendorong perekonomian daerah. “kerajinan tangan yang satu ini (karawo) sangat sulit buatnya, kalau kita cari di seluruh dunia mungkin hanya ada di Gorontalo.
Untuk itu kita harus upayakan karawo ini tetap lestari dan pengrajinnya juga sejahtera,” harap Hamka. Ia juga menghimbau agar pengrajin karawo tidak menjadikan kegiatan ini sebagai pekerjaan sampingan saja namun bisa ditekuni agar kualitas dan kuantitas karawo sendiri terjaga. (rg-25/*)
Tinggalkan Balasan