RGOL.ID – Pada hari Ahad (08/1/2023), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Gorontalo menyelenggarakan kuliah subuh yang rutin diselenggarakan setiap Ahad. Kuliah Subuh kali ini berlangsung di Masjid Al Muqarrabin, Dulalowo, Kec. Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Dalam kuliah subuh itu mengundang Dr. Munkizul Umam Kau selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah Gorontalo dan mantan Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Gorontalo sebagai pembicara. Beliau menyampaikan bahwa, kita bisa mengukur diri kita apakah kita memiliki jiwa sosial atau tidak dengan mengukur apakah kita ini sering membantu orang lain atau tidak.
“Bukan sekedar membantu saja tetapi ada syarat kedua yakni membantu dengan Ikhlas karena di Al Qur’an sudah mengingatkan jangan memberikan sesuatu tetapi diikuti dengan kata-kata tidak baik apalagi mengungkit kebaikan yang sudah dilakukan. Menolong dengan niatan ikhlas artinya kita sadari bahwa ini tidak memberikan keuntungan secara finansial jadi kalau kita bisa mengetahui kita sering ikut kegiatan seperti kuliah subuh, hadir di pengajian, kerja bakti kegiatan yang tidak ada keuntungan finansial maka kita masuk dalam kategori orang yang punya jiwa sosial,” jelasnya.
Lanjutnya, ketika kita berinvestasi pada sosial kemasyarakatan bukan tentang hasil duniawinya tetapi bisa menjadi sesuatu yang bisa kita petik pada kehidupan sehari-sehari.
“Apa yang kita infaqkan itu Allah maha tahu, apa yang kita infaqkan bukan hanya sebagai duniawi dan amaliah yang bisa kita dapatkan di kehidupan akhirat tetapi bisa menjadi investasi yang bisa kita nikmati sepanjang kita hidup, kita kalau baik dengan orang, kemudian kita di doakan, selalu diharapkan keberkahan dalam hidup kita tentu akan menjadi hal yang baik untuk kita. Maka saya selalu mengingatkan kepada jamaah untuk membalas sekecil apa kebaikan orang itu pada kita dengan doa,” tegasnya.
Terakhir, Wakil Ketua PDM Kota Gorontalo, Drs. Suleman Tongkonoo, M. HI saat memberikan sambutan berharap melalui kegiatan ini
Insha Allah akan menggugurkan dosa dan langkah-langkah kita sekalian dan mengangkat derajat kita pada hari kiamat nanti.
“Karena barang siapa yang mendatangi satu majelis taklim insha Allah sejak dia turun dari rumah langkah kecilnya dapat menggurkan dosa-dosa dan langkah besarnya akan mengangkat derajat pada hari kiamat Aamiin,” ucapnya.
Ia mengucapakan terimkasih dan sangat berbangga kepada bapak-ibu yang selalu setia mengikuti kuliah subuh yang pihaknya laksnakan setiap hari ahad.
“Terimakasih kepada bapak penceramah yang telah menyampaikan ceramah yang mengangkat tema ibadah sosial karena memang ibadah ada dua kategori, ada yang namanya ritual dan ada yang namanya ibadah sosial kalau organisasi Muhammadiyah adalah organisasi sosial. Dan ibadah ritual dan sosial itu perbandingannya 1:99 karena kalau ibadah ritual adalah ibadah pribadi jadi manfaatnya khusus untuk kita tetapi kalau ibadah sosial pahalanya sebanyak 99 karena setiap kita melakukan kegiatan sosiala ada orang yang merasakan dan mendapatkan manfaatnya,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PDM Kota Gorontalo, Dr. Arfan A. Tilome, Wakil Ketua PDM Kota Gorontalo, Drs. Suleman Tongkonoo, Rektor UMGO, Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, jamaah Masjid Al Muqarrabin dan undangan lainnya. (hms)
Tinggalkan Balasan