RGOL.ID – Setelah keluar dari kepengurusan Golkar, Syarief Mbuinga benat benar menjadi orang merdeka.
Dia bebas kamana saja, bahkan bertemu dengan sejumlah petinggi Nasdem, seperti Rustam Akili, yang dulu bersama di Golkar, termasuk budi Doku, dan Iwan Adam ada juga Sekretaris DPW, Ridwan Monoarfa dan Feroyanto Mayulu ysng kini menjabat sebagai Wakil Ketua di Nasdem.
Boleh jadi tidak ada pembicaraan wah dalam pertemuan itu, tetapi Syarief sudah berhasil mengirim pesan politik, bahwa kehadirannya di Nasdem tentu bukan kunjungan tanpa makna. Seperti diberitakan beberapa wantu lalu, meskipun Syarief sudah mendaftar di DPD RI, namun bukan tidak mungkin dia banting stir ke DPR RI mendampingi Rahmat Gobel.
Atau bisa saja Syarief maju di Pilgub berpasangan dengan Abdullah Gobel atau dengan Hamim. Tetapi bisa juga Syarief tetap je DPD RI dengan dukungan Nasdem. Dalam politik tak ada yang tak mungkin. Yang pasti pertemuannya dengan para tokoh Golkar itu utu telah mengundang perharian besar banyak kalangan.
Betapa tidak, sudah menjadi rahasia umum lalau Golkar Nasdem sangat bermusuhan, lihat saja selama 5 tahun ini kader dari dua partai tidak pernah melakukan pertemuan seoerti itu.
Nah Syarief yang kini bisa dikatakan tidak lagi menjadi orang partai, tentu bisa bebas kemana saja, tetapi sekali lagi jumpa dengan para petinggi Nasdem tentu bukan hal yang biasa saja dalam politik.
Sementara itu Eby mengatakan, kunjungan Syarief itu memang harus dilakukan seorang Caleg DPD RI, karena mereka harus mendaoatksn dukungan dari berbagai pihak.
“Caleg DPD RI itu kan bukan orang partai, tetapi mereka bebas datang ke partai partai, dan itu langkah positif bagi seorang Caleg DPD,” katanya.
Soal nanti Syarief akan maju di Pilgub, atau putar arah ke DPR RI, itu urusan kemudian, yang pasti kunjungan Syarief itu hanya silahturahmi biasa. (LaAwal)
Tinggalkan Balasan