GORONTALO (RAGORO) – Bagaimana energi Gorontalo di tingkat nasional pada 2024 nanti, apakah Gorontalo masih memiliki formasi seperti sekarang ini, dengan 2 menteri, 1 wakil Ketua DPR RI dan 1 wakil ketua MPR RI.
“kita harus punya energi yang besar di tingkat nasional, dan mereka harus menggunakan kapasitasnya untuk ikut membangun Gorontalo, negeri ini harus dibangun dengan cara keroyokan,” kata Prof Nelson Pomalingo.
Deklarator Provinsi Gorontalo itu mengatakan, Zainudin Amali, Rachmat Gobel, Suharso Monoarfa, mereka adalah tokoh-tokoh Gorontalo yang punya energi hebat di tingkat nasional. Jika mereka mau, tidak harus jadi Gubernur untuk ikut membangun Gorontalo, sebab mereka punya kapasitas dan energi yang besar.
Tetapi kata dia lagi, kalau Zainudin Amali dan Rachmat Gobel mau maju di Pilgub, itu bagus, tetapi Gorontalo akan kehilangan energi di tingkat nasional.
Rachmat Gobel misalnya, dia bukan Aleg biasa melainkan Wakil Ketua DPR RI, nah mencari pengganti Rachmat di posisi itu hampir tidak ada, apakah dari Nasdem maupun dari partai lainnya. Rachmat Gobel dan Zainudin Amali adalah tokoh-tokoh yang kelasnya menteri.
Mereka ini adalah cantolan Gorontalo di pusat, sayang sekali kalau energi yang besar ini ditarik ke Gorontalo.
“tetapi sekali lagi, semuanya tergantung pada Rachmat Gobel dan Zainudin Amali,” kata Nelson ketika ditanya bagaimana pendapatnya kalau dua tokoh tersebut maju di Pilgub.
Ketika bincang-bincang di kantor DPW PPP Gorontalo, mantan Ketua Presnas pertama ini mengatakan, semua orang punya hak maju di Pilgub, tentunya berlaku pula untuk Rachmat Gobel dan Zainudin Amali. (LaAwal-46)
Tinggalkan Balasan