ads
Image Not Found
ads

Dua Jempol Untuk Ismail Majid

Image
A
A

Reporter : RAGORO

RGOL.ID (KOTA GORONTALO) – Ismail Majid, yang dikenal sebagai seorang birokrat yang penuh kehati hatian, super santun dan rada pendiam ini ternyata punya cita rasa dan seni memimpin. Siapa bilang Pj. Walikota ini tidak bisa keluar dari tupoksinya sebagai birokrat yang sudah puluhan tahun dilakoni.

Buktinya kemarin dia mulai merapikan mall kaki lima yang sudah sangat kumuh dan jorok, bangunan bangunan liar yang ada di halaman mall kaki lima sudah dibongkar, hebatnya lagi pedagang yang membongkarnya sendiri.
Warga pun mengacungkan dua jempol untuk Ismail Majid.

Mantan Kepala Bappeda itu tidak sekadar merapikan mall kali lima itu, tetapi dia juga akan menatanya menjadi tempat nongkrong yang menyenangkan, dia akan menata bantaran sungai di sekitar kawasan mall kaki lima itu, sehinga warga akan tertarik datang ke sana sambil kulineran di tepi sungai. “Kita akan tata dengan cantik kawasan itu, sehinga warga punya tongkrongan baru di tepi sungai.” katanya.

Nanti kata Ismail Majid, seminggu sekali, para pegawai akan diajak untuk melakukan senam pagi di sana, dengan demikian kawasan itu nantinya akan ramai, untuk itu para pedagang harus mampu memanfaatkannya dengan sebaik baiknya, pertama mereka harus menjaga kebersihan dan menyediakan makakan makanan yang menggugah selera.

Masa tugasnya sebagai Pj. Walikota yang hanya beberapa bulan ini akan dia manfaatkan dengan sebaik baiknya untuk melakukan sesuatu untuk Kota Gotontalo. “Saya akan mengerjakan apa yang bisa saya lakukan, Insya Allah sebagai Pj. Walikota ada kenang kenangan yang saya tinggalkan,” katanya.

Ismail sendiri sudah akan pensiun pada 2026 nanti, tetapi ketika berbincang bincang kenarin, Sekda Kota ini, nampak tidak tertarik pada politik.

Kata dia bukan soal takut, tetapi setiap orang sudah punya talenta masing masing. Bagi para politisi, bertarung di Pileg maupun di Pilkada adalah sebuah tantangan, sementara bagi orang lain, termasuk para birokrat pertatungan politik itu adalah beban.

Jadi jangan heran kalau orang orang yang punya talenta politik begitu menikmati hingar bingar di arena Pileg maupun Pilkada. “Saya tidak punya talenta politik,” Katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

ads
ads