Reporter : RAGORO
RGOL.ID (GORONTALO) – Tanggal 6 Agustus nanti Golkar, Gerindra akan bertemu lagi untuk membahas soal Koalisi sekaligus siapa pendamping Idah Syahidah sebagai Cawagub. Tugas mencari koalisi ini diberikan pada
Paris Jusuf, Thomas Moopili dan Ghalieb Lahidjun.
Rekomendasi yang sudah dikeluarkan DPP Golkar kepada Idah Syahidah harus dilaksanakan, itu artinya Idah harus maju sebagai Cagub, bukan sebagai Cawagub. Ini Perintah DPP yang harus dipatuhi.
“Kami ditugasi untuk melakukan komunikasi dengan Gerindra dan Demokrat,” kata Galib Lahijun. Ditanya siapa’ calon Wagub pendamping Idah Syahidah nanti, Ghalieb mengatakan akan dibicarakan pada pertemuan tanggal 8 nanti, siapa yang disodorkan Gerindra dan Demokrat.
Lalu bagaimana dengan pertemuan Selasa kemarin, menjawab pertanyaan itu, Wakil Ketua DPD I Golkar ini, mengatakan konsep tidak mendapat restu dari DPP, perintah tetap pada Ibu Idah untuk maju di Pilgub sebagai Cagub
Makanya Golkar akan bicara lagi dengan Gerindra dan Demokrat, ini paling penting, setelah koalisi terbangun, baru menentukan siapa Cawagubnya.
Sekadar catatan, Golkar memang sangat hati hati dalam soal penentuan Cawagub, tetapi semua pasangan Cagub Golkar tidak pernah berpisah, semuanya langgeng sampai 2 priode. Fadel Gusnar satu setengah priode. Karena Fadel jadi Menteri, kemudian Rusli Idris 2 priode.
Memang akan terjadi kejutan pada posisi Wakil Gubernur yang akan mendampingi Idah Syahidah nanti. Kata Sekretaris DPD I Golkar, Paris Jusuf ada beberapa nama yang sudah masuk dalam daftar Golkar, ada dari kalangan politisi, dan ada dari kalangan birokrat.
Tinggalkan Balasan