Reporter : RAGORO
RGOL.ID (KOTA GORONTALO) – Secara resmi Golkar dan PPP bertemu tadi malam, dua partai besar di Kota Gorontalo ini bicara soal Koalisi di Pilwako. Senin, (05/08/2024).
Dari pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Meranti itu dihadiri oleh Ketua DPD II Golkar, Marten Taha, dan Ketua DPC PPP Rivai Bukusu. Kedua pimpinan partai ini didampingi oleh petinggi petinggi partai masing masing, di Golkar hadir Sekretarisnya demikian pula di kubu PPP.
Pertemuan itu berlangsung sangat cair dan apa yang dibicarakan pada kesempatan itu tentu saja sangat serius. Kalau selama ini, hanya Ryan dan Rivai yang bertemu maka tadi malam pembicaraan itu sudah berada di tingkat partai.
Nah kalau kedua partai sudah setuju untuk berkoalisi, maka ibarat orang yang mau menikah, maka tahap berikutnya adalah mengurus surat surat untuk menikah dalam hal ini rekomendasi dari masing masing partai.
Yang terpenting dari pertemuan malam itu adalah kesepakatan untuk berkoalisi. Pertanyaannya siapa yang dijagokan Golkar sebagai Cawali, memang ada dua nama yang mendapatkan surat penugasan dari DPP Golkar mereka adalah Meyke Camaru dan Ryan Kono, untuk Meyke Camaru nampaknya sudah tidak mungkin maju di Pilwako.
Karena dia baru saja terpilih kembali sebagai Aleg Deprov, maka tinggal satu nama dia adalah Ryan Kono. Tetapi kalau mantan Wawali ini tidak mau maju, maka tentu Golkar akan menampilkan kader lain.
Sementara di PPP sudah pasti hanya ada satu nama, dia adalah Rivai Bukusu, Ketua DPC PPP Kota Gorontalo ini memang sejak lama sudah mempersiapkan diri maju di Pilwako.
Seperti diketahui, Rivai ini adalah pemimpin partai yang sangat berprestasi, sebab sejak ditangan Rivai, PPP menjadi partai pemenang kedua setelah Golkar, Rivai sendiri sudah 3 priode di Dekot dan saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD priode 2019 – 2024, karena dia terpilih lagi pada Pileg baru baru ini, maka kursi Wakil Ketua 1 Dekot kembali menjadi haknya.
Namun semua orang di Kota Gorontalo, tau persis kalau politisi yang satu ini adalah petarung dan dia suka tantangan, makanya meskipun dia terpilih kembali sebagai Aleg Dekot dengan kursi Waka 1 sudah menunggunya, namun Ayi nekat meninggalkannya untuk maju di Pilwako.
Dihubungi usai pertemuan tadi malam Rivai memberikan gambaran bahwa tidak hanya Golkar PPP yang akan berkoalisi tetapi besar kemungkinan Demokrat juga akan bergabung.
Dari sini bisa disimpulkan kalau koalisi Golkar PPP sudah final. ” Kami sudah bicara sangat dalam seputar koalisi, dan bisa dibilang sudah ada kesepakatan, dan pada pertemuan berikutnya sudah menghadirkan Cawali dari Golkar.” ungkap Rivai
Tinggalkan Balasan