RGOL.ID, GORONTALO – Bukan Bone Bolango kalau Pilkadanya sepi dari peserta. Sejak dulu, setiap Pilkada Bone Bolango selalu ramai dengan peserta, termasuk kali ini, meskipun sebenarnya semua ini akibat kran demokrasi dibuka sebesar besarnya oleh MK.
Sebenarnya Ismet Mile sudah dinyatakan tak lolos lewat independen, namun dia bisa bernapas lega karena akhirnya bisa maju dengan Partai Golkar dan Demokrat, demikian pula dengan Ishak Ntoma akhirnya bisa dapat PKS dan PAN.
Dengan demikian ada empat pasang Cabup di Bonebol, yaitu Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe (MULUS) yang juga dijuluki pasangan Bunga Desa, kemudian Amran Mustapa – Irwan Mamesa (AMIR), Ismet Mile – Risman Tolingguhu (IRIS) dan Ishak Ntoma – Usman Hulopi (ISTIQOMAH).
Azan Piola mengaku gembira ada 4 pasang Cabup yang akan bertarung di Bonebol, sehingga rakyat punya banyak pilihan.
Lebih dari itu, hadirnya 4 pasang Cabup ini maka akan sangat menguntungkan pasangan Bunga Desa yang didukung partainya.
Menurut tokoh PPP Bonebol ini, survey pasangan Merlan – Syamsu beda separuh dengan calon calon lain, makanya semakin banyak Paslon, maka semakin bagus untuk Merlan.
Sementara itu Cecen mengatakan kalau pasangan Bunga Desa masih sangat aman, karena syarat syarat untuk meraih kemenangan ada pada Merlan dan Syamsu.
Apalagi Merlan akan bergandengan dengan Tonny Uloli yang maju di Pilgub, lebih dari itu ada juga nama besar seperti Rachmat Gobel dibelakang Merlan Uloli.
Soal angka kemenangan, banyak pengamat di Bonebol melihat kalau Merlan mungkin akan menang diatas 30 persen, sebab kalau melihat angka survey, perbedaan Merlan dengan Amran dan Ismet sekitar 20 persen.
Dimana paslon Merlan – Syamsu berada diangka 40 persen lebih, sementara IRIS dan AMIR masing masing diatas 20 persen, yaitu AMIR 24 persen dan IRIS dengan 33 persen lebih.
Mungkin sisanya yang 8 persen bisa diambil oleh pasangan ISTIQOMA, karena dalam survey, Cabup Ishak Ntoma dapat 3 persen, tetapi setelah resmi maju di Pilbup sebagai Cabup, bukan tidak mungkin suara Ishak Ntoma – Usman Hulopi naik tajam.
Seperti diketahui margin error dalam survey bisa 5 sampai 10 persen, maka wajar kalau banyak kalangan memprediksi Merlan menang diangka 30 persen, dan dia punya kekuatan untuk mempertahankan dan mewujudkan kemenangan yang ada pada hasil survei. (awl)
Tinggalkan Balasan