Reporter : RAGORO
RGOL.ID (POHUWATO) – Duet Saipul Mbuinga Iwan Adam, sudah bisa dipastikan sangat kuat, sebab pada Pilkada 2019 mereka pernah berhadap hadapan sebagai lawan. Seperti diketahui, Iwan Adam adalah kader Golkar, dia sebenarnya berhak untuk maju dengan dukungan partai Golkar, tetapi Golkar punya kemauan yang berbeda, partai dengan 10 kursi pada saat itu lebih memilih merekomendasi nama Suharsih Ingirisa untuk mendampingi Saipul Mbuinga dari Gerindra.
Bukan Iwan kalau mudah menyerah, dia tetap maju meski keluar dari Golkar, sangat sengit pertarungan ketika itu, namun memang berat menghadapi Saipul.
Setelah 5 tahun, Iwan Adam tetap nekat maju lagi di Pilkada, meskipun dia baru saja terpilih sebagai Aleg, tetapi kali ini dia legowo maju papan dua mendampingi Saipul.
Potensi menang pasangan ini sangat besar, pertama Saipul adalah petahana, kemudian mereka didukung dua partai besar, Gerindra dan Nasdem dan yang ketiga, keduanya sama sama punya basis massa besar.
Keduanya sangat memenuhi syarat untuk maju di Pilkada, karena memiliki Elektabilitas yang tinggi, serta Isitas, tidak heran kalau banyak kalangan di Pohuwato sempat berpikir kalau di Pilkada Pohuwato bisa saja terjadi melawan Kota kosong.
Kalau pun partai Golkar tetap melawan dengan menampilkan Suharsi sebagai penantang, rasanya sangat berat untuk bisa melawan Saipul. Sejarah mencatat baru ada satu nama mantan Wakil Bupati di Gorontalo yang sukses memang di Pilkada, dia adalah Indra Yasin, itu pun dia sempat Bupati menggantikan Rusli Habibie, meskipun hanya kurang lebih 2 tahun, namun indra sudah Bupati ketika maju di Pilkada dan menang.
Selain itu belum ada Wabup maupun Wakil Walikota yang memang di Pilkada padahal mereka ini bisa disebut incumbent, karena Bupatinya sudah tidak maju. Nah apalagi di Pohuwato, Bupatinya masih petahana, tetapi kalau Suharsi bisa menang maka dia mencatat dua sejarah perempuan pertama yang jadi Bupati dan Wakil Bupati yang mengalahkan Bupatinya.
Boleh jadi hal itu bisa diraih Suharsi, andai Golkar masih punya Syarief Mbuinga. Tokoh Pohuwato yang adalah arsitek politik bertangan sakti ini sudah berada di luar Golkar, dia sudah mengambil posisi nyaman dengan memilih maju di Pileg sebagai Anggota DPD RI dan dengan dukungan diatas 100 ribu dia terpilih, dan Syarief Mbuinga sendiri berkali kali mengatakan tidak mau mencampuri urusan Pilkada, meskipun semua orang tau kau Saipul adalah kakak kandungnya, makanya tidak ada yang percaya kalau Syarief benar benar akan mengambil posisi netral di Pilkada nanti.
Tinggalkan Balasan