Reporter : RAGORO
RGOL.ID (PILWAKO) – Siang ini Ketua DPD II Golkar Kota Marten Taha akan bertemu dengan Ketua DPD I Golkar Rusli Habibie. Ada beberapa agenda yang akan dibicarakan pada Pertemuan yang akan berlangsung di Jakarta itu.
Tentunya yang pertama adalah Soal Pilwako. Bagaimanapun juga Golkar Kota dengan 6 kursi harus tampil di Pilwako dengan menampilkan kadernya sendiri, memang beberapa hari lalu, DPD I sudah buat keputusan untuk menampilkan Idris Rahim, tetapi mantan Wagub itu tidak akan maju di Pilkada.
Maka siang ini, Golkar sudah memutuskan menurunkan Ryan Kono di Pilwako, makanya kata Ketua DPD I Golkar, Gorontalo Rusli Habibie Marten diundang untuk membicarakan siapa yang akan dipasangkan dengan Ryan Kono.
Seperti diketahui ada 3 nama yang disebut sebut calon pendamping mantan Wawali ini, mereka adalah Chiko Uno, Andi Ilham dan dr. Budi Doku. Kalau Chiko adalah kader Golkar, sementara Andi Ilham adaalah kader PDIP dan sudah pernah sowan ke RH dan Marten.
Sementara Budi adalah kader Nasdem, mantan Cawali mendampingi Marten pada priode pertama, jadi jika misalnya Budi yang dipasangkan dengan Ryan maka akan bersatu dua mantan dua Wawali.
Kalau di Boalemo Nasdem Golkar maka di Kota pun bisa terjadi koalisi Golkar Nasdem. Sebagai mantan Walikota, dari dua mantan Wawali itu, maka mungkin saja Marten akan menjodohkan keduanya.
Tetapi bisa juga Golkar Golkar di Kota karena Chiko juga punya keinginan besar maju di Pilwako, sementara peluang juga ada pada Andi Ilham, kader PDIP ini memang sejak awal ingin maju di Pilwako berpasangan dengan Idris Rahim atau Ryan Kono.
Selain nama nama di atas ada juga nama Ketua DPC PPP Kota Gorontalo, memang banyak yang menginginkan Rivay Bukusu untuk berpasangan dengan Ryan, namun politis PPP yang harus beberapa hari lalu dilantik sebagai Aleg Dekot dan akan menduduki kursi Wakil Ketua ini masih belum pasti akan maju.
Rusli sendiri ketika dihubungi kemarin menegaskan kalau Golkar akan memasang Ryan Kono, makanya dia sudah mengundang Marten untuk membicarakan siapa yang akan mendampingi Ryan Kono. ” Siang ini baru akan kita bicarakan siapa yang akan menjadi Cawawali dari Ryan Kono,” kata Rusli.
Sementara soal Pilgub, Rusli mengatakan, dalam politik harus realistis, tidak boleh tabrak tembok, memang untuk bisa membangun daerah, maka kekuasaan Itu harus direbut, bagaimana caranya tentu harus punya strategi, kita butuh berkawan, lupakan permusuhan, jangan egois . Itulah mengapa harus Gusnar Idah, karena peluang kemenangan itu besar. Golkar Gerindra dan Demokrat akan bahu membahu menenangkan Gusnar Idah.
Ditanya soal Rekom Golkar, Rusli memastikan tidak akan berubah, bahkan kata dia lagi, sore ini B1KWK dari Golkar sudah akan diserahkan.
Ketika berbincang bincang lewat telepon begerapa menit lalu, Rusli Habibie nampak sangat bersemangat, banyak tertawa dan tekanan suaranyapun sudah kembali seperti biasanya.
Memang beberapa waktu lalau, tekanan suaranya agak melemah tetapi dia nampak sangat sehat, mungkin karena kondisi kesehatannya sudah sangat membaik setelah selesai menjalani operasi urat kejepit.
Tinggalkan Balasan