Reporter : RAGORO
RGOL.ID (PILWAKO) – Sampai hari ketiga, paslon Adhan Indra (AIR) terus melakukan kampanye dialogis yang rata rata dihadiri oleh 500 orang.
Dari setiap kampanye nampak sekali kalau Adhan punya ikatan yang kuat dengan warga yang hadir, mereka sangat akrab. Kedekatan ini modal besar bagi pasangan AIR, artinya bila Adhan Indra punya duit sedikit saja, maka pengikutnya ini tidak akan berpaling meskipun godaannya lebih besar.
Adhan tau kalau dia bakal dihajar oleh politik uang, karena dua kali kekalahannya semuanya karena dia tidak punya uang, makanya pada setiap kampanye dia bilang pada para pendukungnya untuk menerima kalau ada yang memberikan uang, tetapi jangan pilih mereka.
Kemarin Adhan bicara soal kesejahteraan para pegawai, dan juga disiplin para pegawai, soal yang satu ini konon yang membuat para pegawai tidak mendukung Adhan.
Mantan Walikota ini juga mengatakan kalau dia terpilih lagi, maka dia akan menempatkan orang orang yang tepat untuk memegang jabatan di Pemkot, mereka yang berprestasi akan mendapat promosi jabatan, dan penempatan para pejabat akan dilakukan secara profesional.
Tidak pake pertimbangan politik, dan semuanya harus sesuai dengan disiplin ilmu mereka. Contoh, Kepala Dinas Kesehatan harus dokter bukan Guru, sebaliknya begitu, di Dinas Pendidikan jangan pasangan dokter jadi Kadis.
Mendengar isi kampanye Adhan itu sejumlah mantan pejabat Pemkot yang berdiri jauh dari arena kampanye mengatakan apa yang dikatakan Adhan itu ada benarnya, dan itu dilakukan Adhan ketika dia menjadi Walikota dulu.
Mereka juga sangat yakin kalau Adhan masih mendapat dukungan dari 50 persen ASN Kota. Adhan ini sangat membela aparatnya, makanya pejabat Pemkot saat itu naik pamornya dan orang orang tidak berani seenaknya.
Pokoknya para pejabat Pemkot ketika itu punya wibawa.”Pak Adhan ini memang politisi tulen, tetapi dalam urusan promosi Adhan tetap berdasarkan pertimbangan profesional. ” Dari teman teman di Pemkot., kami dengar banyak yang masih sama AD, “kata mantan pejabat yang baru saja pensiun.
Tinggalkan Balasan