RGOL.ID, GORONTALO – Pasca penanganan bencana longsor yang terjadi di Bone Bolango, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Gorontalo, melalui tim psikologisnya, memberikan layanan trauma healing kepada para anggota polisi yang terlibat langsung dalam penanganan bencana longsor tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk membantu personel kepolisian yang mengalami tekanan mental dan kelelahan emosional akibat keterlibatan intens mereka dalam operasi kemanusiaan.
Karo SDM Polda Gorontalo, Kombes Pol Doni Wahyudi, menjelaskan bahwa anggota yang terlibat dalam penanganan bencana sering kali terpapar situasi yang penuh tekanan, mulai dari melihat korban jiwa hingga harus bekerja tanpa henti di medan yang sulit.
Sehingga itu, trauma healing ini penting untuk menjaga kesehatan mental anggota agar tetap siap menjalankan tugas-tugas berikutnya.
“pendampingan psikologis ini kami berikan untuk memulihkan keseimbangan emosional dan mental para anggota yang terlibat dalam operasi penyelamatan, kami menyadari betapa beratnya tugas mereka, sehingga mereka juga perlu mendapatkan dukungan psikologis setelah menghadapi situasi penuh tekanan,” ujar Doni, Rabu (18/09/2024).
Dalam sesi trauma healing ini, tim psikolog memberikan berbagai metode terapi, seperti relaksasi, konseling, dan sesi berbagi cerita untuk mengatasi rasa cemas, kelelahan, dan potensi trauma akibat pengalaman langsung di lokasi bencana.
Tim juga mengajarkan teknik pengelolaan stres yang bisa diterapkan dalam tugas sehari-hari. Sejumlah anggota yang mengikuti trauma healing ini mengaku merasa lebih tenang dan terbantu dalam mengatasi beban mental setelah tugas berat tersebut.
Doni Wahyudi menegaskan bahwa layanan trauma healing ini akan terus dilaksanakan, khususnya bagi anggota kepolisian yang terlibat dalam penanganan bencana atau tugas-tugas berat lainnya, untuk memastikan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka tetap terjaga. (awl)
Tinggalkan Balasan