Reporter : PRT RGOL.ID (PILGUB) – Prof.Rustam Hs Akili calon wakil gubernur (cawagub) yang berpasangan dengan Toni Uloli pada Pemilihan kepala daerah (PILKADA) serantak 2024 dinyatakan tidak lolos karna faktor kesehatan oleh tim keashtan dan Komisi Pemilihan umum (KPU) Propinsi Gorontalo.
ditemui awak media di rumah pribadi yang berada di perumahan asparaga kelurahan dutulanaa, sekaligus melakukan confrensi pers terkait pencalonan yang tidak di loloskan oleh tim kesehatan propinsi gorontalo dan komisi pemilihan umum (KPU), kamis (05/09/2024)
Rustam mengatakan bahwa ini bukan soal tidak memenuhi syarat atau tidak. saya hanya kalah di fisik. Nah sekarang saya menerima keputusan itu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Gorontalo.
“saya menerima keputusan itu dengan hati yang tulus dan ikhlas, tapi saya sebagai penggiat demokrasi, dan juga sebagai penggiat korupsi, maka saya akan kawal ini,” Ujar Rustam
Dinyatakannya pula, gagal untuk masuk dalam pencalonan wakil gubernur dalam pilkada serentak 2024, Prof Rustam yang biasa dengan panggilan akrab Kaka RA ini akan mengembalikan Mandat kepada Bapak Rachmat Gobel yang saat ini menjabat Ketua DPW Nasional Demokrat (Nasdem) Propinsi Gorontalo.
“Jelas karena ini mandat yang di berikan ke saya oleh yang mulia Rachmat gobel, maka mandat ini saya akan kembalikan ke Rachmat Gobel dan Partai Nasdem.” Tegasnya.
Selanjutnya Ketua Dewan PembinaYayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohala’a (YPDLP) Universitas Gorontalo menyarankan untuk calon pengganti dirinya sebaiknya dari Partai Nasdem, karena Beliau mau membanggun partai bukan untuk berkuasa.
“ini soal pilihan, pilihlah yang terbaik dari yang tebaik untuk Propinsi Gorontalo kedapan. Akan tetapi saya tetap tegak lurus dalam kendali komando yang mulia Kaka Rachmat Gobel,” ucapnya.
Terakhir dirinya menghimbau dan mengajak kepada pendukungnya untuk jangan melakukan hal-hal yang tidak terpuji.
“Orang-orang Gorontalo itu penurut dan dia selalu mencontoh. Akan tetapi apabila dia di khianati, oh jangn di tanya lagi. Tetapi kita doakan demokrasi di Propinsi Gorontalo bisa berjalan dengan baik, aman dan damai” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan