Reporter : RAGORO
RGOL.ID (PILWAKO) – Torang GAS, Torang IRIS kong Buang di AIR. kata kata ini mulai jadi gimik di kubu Golkar. Seperti diketahui GAS adalah nama pasangan Gusnar Ismail dan Idah Syahidah yang diusung Golkar Gerindra dan Demokrat sebagai Cagub dan Cawagub , sementara IRIS adalah Ismet Mile Risman pasang Cabup Bonbol ya g didukung Partai Golkar, sedangkan AIR adalah Adhan Dambea Indra Gobel.
Ini sebuah isyarat kalau GAS akan gandeng Adhan Indra untuk tandem di Kota . Menarik memang, karena Adhan Indra diusung partai Gerindra dan PAN, yang masuk dalam KIM, serta didukung oleh PKS, PSI dan partai partai lainnya. Sementara di Pilwako ada Calon Golkar yaitu Ryan Kono yang berpasangan denga Budi dari Nasdem.
Dari gimik gimik di atas nampak kalau Golkar akan memberikan dukungan pada pasangan AIR untuk kota Gorontalo karena mungkin Gerindra ada di GAS juga ada di AIR, tetapi nampaknya tidak sekadar itu.
Boleh jadi DPD I Golkar punya data survey untuk pasangan AIR yang dianggap sangat menguntungkan bagi pasangan Cagub Golkar jika bergandengan tangan di Pilwako. Makanya mereka memasukan AIR di kubu mereka.
Sekretaris Partai Golkar, Paris Jusuf ketika dihubungi kemarin mengatakan, suara di akar rumput memang menginginkan itu. Ini Pilkada serentak, Pilgub dan Pilbup serta Pilwako sangat sulit untuk tegak lurus. Alhamdulilah ada 5 daerah yang bisa tegak lurus dengan Pilgub.
Ada Hendra Hemeto dan Warsito di Kabgor ada, Thariq Modanggu dan Ibu Nur di Gorut, ada dan ada Saipul Mbuinga dan Iwan Adam di Pohuwato, sekadar catatan Saipul memang dari Gerindra tetapi di situ juga ada Golkar, semebtara di Gusnar Idah ada Golkar dan juga Gerindra.
Jadi kata Paris lagi, kalau semua ini bisa Tegak lurus, maka akan sangat menguntungkan Golkar dan Gerindra.
Kita tinggal lihat instruksi Ketua DPD Gerindra Elnino, kemana Amran, Sumarwoto dan Saipul diarahkan untuk bergabung, intinya sama sama menguntungkan. Baik itu di Pilgub maupun di Pilbup dan Pilwako. ” Dalam waktu dekat akan kita bahas semua ini,” kata Paris.
Sementara tokoh senior Golkar di Kota Gorontalo mengatakan kalau seluruh kader Golkar di Kota Gorontalo harus patuh pada perintah partai , nah kata dia lagi dalam surat B-18 DPP Golkar tentang Wewenang DPD PG Prov , sudah jelas ancamanya untuk seluruh kader Golkar yang tidak mendukung Calon Gubernur maupun Cawagub yang diusung partai Golkar.
Untuk itu kata dia lagi, semua kader Golkar di Kota akan mentaati perintah tersebut dan akan menenangkan pasangan Gubernur dari Golkar.
Surat yang ditandatangani oleh Bahlil Lahadalia itu sangat tegas dan penuh ancaman. Karena itu dia berharap kader kader Golkar jangan ada yang
berani melawan perintah partai. Dia kemudian mengirim pdf tentang penegasan DPP Golkar tersebut.
Tinggalkan Balasan