24 Jam Diperbatasan, Tim medis Buat Syarif Bangga

POHUWATO (Rgol.Id)- Bupati Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga, sampaikan apresiasi yang mendalam kepada petugas medis di Pohuwato yang sampai saat ini terus sigap dalam melakukan pencegahan virus corona atau covid-19 di Bumi panua Pohuwato.

Hal ini diungkapkan Syarif usai melakukan inspeksi diperbatasan wilayah antara sulawesi Tengah dan Pohuwato, Sabtu (21/03).

Dalam kunjungannya itu, Syarif melihat langsung proses pecegahan covid-19 yang dilakukan gugus depan.

Seperti diketahui, saat ini dirinya telah menempatkan gugus depan (medis) diwilayah perbatasan, yang akan melakukan tugas selama 24 jam sebagai langkah antisipasi pencegahan covid-19.

” Mereka disana bekerja selama 1 x 24 jam yang dibagi 3 sift, bekerja setiap 8 jam.

Saya sungguh merasa bangga dan sangat mengapresiasi atas kesigapan, semangat, keikhlasan mereka, demi untuk keselamatan masyarakat Pohuwato dan Masyarakat Provinsi Gorontalo, karena kerja mereka ada di wilayah batas provinsi,” Ungkap Syarif.

Dengan didampingi satuan polisi pamong praja, dinas perhubungan, Polri dan TNI, petugas medis diwilayah perbatasan tersebut akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap masyarakat yang melintasi perbatasan.

Namun Syarif optimis dalam waktu dekat personil gugus depan yang telah ditugaskan Gubernur Gorontalo akan bergabung bersama gugus depan yang dutugaskannya diwilayah perbatasan.

Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemui ada warga yang suhu badannya menunjukan gejala covid-19 dan patut diperiksa lebih lanjut, maka Kata Syarif pihaknya telah siap.

” Kami telah siap. Saya membagi atas dua penugasan, di dinas kesehatan kami sudah lengkapi dengan 2 mobil ambulance khusus untuk menjemput warga, baik diperbatasan atau kecamatan yang ada.

Lantas petugas kesehatan juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), pada intinya kita memaksimalkan sumber daya yang ada termasuk sarana dan prasarana,” Ucap Bupati.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, petugas kesehatan tersebut kemudian akan membawa warga yang menunjukan indikasi terpapar corona, kerumah sakit Bumi panua untuk dilakukan observasi.

Disana Syarif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana sesuai standar kesehatan.

” Kami pun sudah menyiapkan berbagai perlengkapan yang ada, kita telah menyulap ruang kelas 2 untuk dijadikan ruang isolasi sementara dengan standar kesehatan yang kita maksimalkan,” Terang syarif.

Usai dilakukan observasi, warga yang dicurigai tersebut akan dirujuk kerumah sakit aloe saboe Kota Gorontalo.

Meskipun pemerintah telah siap, namun Syarif lebih menekankan kepada masyarakat agar lebih peka terhadap upaya pencegahan dengan menerapkan gerakan hidup sehat, mencuci tangan, menjaga keluarga dari hal yang menyebabkan gangguan kesehatan, mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat.

” Tidak kalah penting adalah, do’a dan upaya berserah diri memohon ridho Allah SWT, kita selalu berdoa ssmoga masyarakat daerah kita dijauhkan dari malapetakan tersebut,” Pungkasnya. (Najid)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.