GORONTALO (RGOL.ID) – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) perdana tahun 2021 untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas pangan menjelang Idul Fitri 2021.
HLM TPID turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Gorontalo sebagai ketua harian TPID Kabupaten dan Kota. Wakil Gubernur Gorontalo, Dr. Drs. H. Idris Rahim MM, menyampaikan bahwa HLM TPID bersifat sangat strategis, yang bertujuan untuk mengevaluasi inflasi tahun 2020 dan periode awal tahun 2021 untuk menjaga kestabilan inflasi dan mendorong daya beli masyarakat pada masa pandemi ini.
Hingga Maret 2021 tercatat pantauan pergerakan harga di beberapa komoditas mengalami peningkatan, diantaranya seperti cabai rawit dan bawang merah.
Atas kondisi tersebut perlu menjadi perhatian bagi seluruh anggota TPID baik Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk dapat melakukan pengendalian inflasi melalui prinsip 4K yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif, serta melakukan tindakan nyata secara terencana dan terukur seperti melakukan operasi pasar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sejalan dengan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto mengapresiasi langkah cepat tim teknis TPID Provinsi Gorontalo melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Gorontalo dalam merespon peningkatan harga beberapa komoditas utama seperti cabai rawit dan bawang merah dengan melakukan Operasi Pasar yang telah dilaksanakan pada 15-16 Maret 2021.
Langkah sigap tersebut diharapkan dapat memberikan sinyal positif terhadap semakin terjaganya tekanan inflasi Gorontalo khususnya pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah. (awal-46)