8532 Siswa SMA/MA se Gorontalo, Ikut UN

Sekdaprov Winarni Monoarfa saat meninjau langsung pelaksanaan UN berbasis komputer disalah satu SMA

196 Sekolah, Gunakan Sistem UNBK

RadarGorontalo.com – Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/Madrasah Aliyah sederajat, secara nasional mulai digelar Senin (10/4). Pembukaan pelaksanaan UN sendiri dipusatkan di SMA Negeri 1 Gorontalo yang ditandai dengan penyematan tanda peserta UN kepada perwakilan siswa peserta ujian oleh Sekda Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa.

Sekda dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa bahwa ujian nasional bukanlah sesuatu yang dapat membuat stres. Dengan persiapan yang telah diakukan dengan baik oleh para guru dan siswa, Sekda yakin para siswa akan mampu menyelesaikan soal-soal ujian nasional dengan hasil yang memuaskan. Winarni juga mengingatkan untuk fokus dan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan soal-soal UN. “Belajar, berdoa, dan fokus, itulah kunci sukses UN. Saya optimis jika adik-adik menerapkan kiat ini, pasti mudah dan sukses melewati UN ini,” kata Sekda.

Winarni mengingatkan sekaligus membagikan kiat dan kunci sukses menghadapi ujian kepada para siswa, yaitu dengan giat belajar, berdoa, serta fokus dan tidak terburu-buru dalam mengerjakan soal-soal ujian. Menurutnya, soal-soal ujian nasional hanyalah pengulangan dari materi pembelajaran yang sudah diterima oleh para siswa selama tiga tahun mengenyam pendidikan di SMA/Madrasah.

Sekda juga berpesan kepada para peserta ujian untuk mengerjakan soal-soal dengan penuh integritas dan kejujuran. Menurutnya, ujian nasional ini merupakan titik awal para siswa untuk menggapai cita-cita dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi. “Anak- anakku pasti bisa mengerjakan ujian nasional dengan baik dan benar. Ibu yakin dengan persiapan yang luar biasa, anak-anak pasti mudah menyelesaikan ujian ini,” harapnya.

Sementara itu, Kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo Weni Liputo dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan UN di Provinsi Gorontalo dibagi dalam 2 sistem, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Dari total 8.532 peserta UN di Provinsi, 6.856 sudah berbasis komputer. “Sisanya sebanyak 1.708 masih berbasis kertas dan pensil, yang tersebar di 13 SMA dan 17 Madrasah Aliyah.

Kita targetkan tahun 2019, seratus persen sekolah di Provinsi Gorontalo semuanya sudah berbasis komputer,” jelas Weni. Jumlah peserta UN di SMA Negeri 1 Gorontalo sebanyak 430 siswa, dan di MAN Insan Cendekia yang menjadi sekolah kedua yang ditinjau Sekda Provinsi Gorontalo bersama rombongan, jumlah peserta UN sebanyak 116 siswa. Usai membuka pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Gorontalo, Sekda bersama Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo meninjau pelaksanaan UNBK tingkat Madrasah Aliyah di MAN Insan Cendekia Gorontalo. (RG-25)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.