RGOL.ID GORONTALO – Dewan Adat (Duango Adati Lohulontahalo) Provinsi Gorontalo mulai melebarkan sayapnya dengan merangkul Organisasi Pemerhati Budaya Dikili Iloheluma Provinsi Gorontalo.
Tolomato atau Pembina Dewan Adat Gorontalo Abdullah Gobel memang sangat peduli pada perkembangan adat, makanya dia tak pernah capek dan bosan juga sangat tulus mengurusi adat.
Selasa, 22 Agustus 2023 Abdullah Tauhid Gobel menghadiri langsung dan memberi arahan pada rapat persiapan musyawarah Duango Adati Lo Hulontalo (Dewan Adat Gorontalo) yang akan di selenggarakan pada akhir bulan Agustus ini.
Tolomato Dewan Adat ini dalam arahannya menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
Perubahan sosial besar-besaran yang di sebabkan oleh inovasi telah dan akan terus mengubah sistem dan tatanan kehidupan.
Konsekuensi perubahan tersebut akan menjadi tantangan yang tidak mudah bagi pelestari-kembangan adat Gorontalo. Disrupsi menuntut respon dan adaptasi yang cepat tetapi harus cermat dan tepat.
Karena itu, baik struktur, komposisi personalia, maupun program Dewan Adat pada musyawarah ini harus bisa merepresentasikan kepentingan masyarakat adat Gorontalo masa kini, masa depan tanpa kehilangan romantika masa lampaunya.
Selain itu, seperti juga telah kami sampaikan pada masyarakat adat di seluruh kecamatan se provinsi Gorontalo pada kunjungan kerja dan silaturrahim pada bulan Januari-Maret 2023 yang lalu: “bahwa pelestari-kembangan adat menuntut partisipasi seluruh warga masyarakat adat dan pemerintah di Gorontalo tanpa kecuali.
Karena itu Dewan Adat harus selalu terbuka dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan masyarakat beradab berdasarkan adati hula-hula’a to sara’a, sara’a hula-hula’a to Quru’ani.
Membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Untuk mendukung performance demikian, kami telah mendesain gedung/rumah adat Gorontalo kita yang insha Allah peletakan batu pertamanya akan dilaksanakan dalam waktu yang bersisian dengan hari “H” pelaksanaan musyawarah tersebut.
Selain itu, sehari sebelumnya: Senin 21 Agustus 2023 ATG menerima Pemerhati Budaya Dikili grup Iloheluma Provinsi Gorontalo yang beranggotakan sekitar 400 personil, bertempat di Karawo Room Hotel Yulia Gorontalo.
Mereka berharap agar ATG bisa memberi arahan dan berkenan membersamai mereka dalam melestarikan budaya dikili dan budaya tutur lainya yang makin terancam punah di Gorontalo. Menjawab harapan itu ATG akan memperhatikan harapan tersebut dan berharap kiranya mereka bisa bekerja sama dengan dewan adat.
Pemerhati dikili ini sempat pula mengeluhkan kepada ATG atas belum adanya perhatian pemerintah baik terhadap mereka para guru dikili maupun dalam memfasilitasi program pelestarian dikili yang tengah mereka program kan pada 400 personil anggotanya.