RGOL.ID – Dari acara RUPS beberapa hari lalu, ada moment yang mengundang tanda tanya besar pasalnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengajak Walikota Gorontalo bertemu empat mata di sebuah ruangan. Demikian pula ketika diatas kapal hanya Gubernur Sulut itu mengajak Walikota Gorontalo dan Walikota Manado ngobrol bertiga.
Tidak diketahui apa isi pembicaraan mereka namun, namun pasti itu bukan soal Bank SulutGo karena itu sudah selesai di RUPS. Karena itu kuat dugaan kalau pertemuan itu menyangkut urusan pilitik. Apalagi bila mendengar obrolonan singkat Marten Taha dengan salah satu kader PDIP, Pion Taliki. ” Masih di PDIP,” tanya Walikota. ” Tidak pernah berubah, masih tetap setia dengan PDIP,” jawab Pion.
Mendengar itu, Walikota kemudian mengatakan nanti akan kerja sama di 2024,” torang akan koalisi nanti dengan PDIP, semakin banyak teman semakin bagus, tidak boleh cari musuh,” kata Walikota. Pembicaraan terputus karena Walikota harus melayani banyak tamu usai pelantikan sejumlah pejabat Pemkot.
Dari pelantiksn kemarin ada yang menarik, misalnya Arifin Muhmad yang dijuluki Kaban Kesbang abadi karena sudah 7 tahun lebih di Kesbang Kota dan akhirnya mengahiri masa penantian panjang untuk pindah tugas, dan kemarin dilantik menjadi Asisten I , ” Tugas saya hanya satu Pemilu harus sukses,” katanya. Sementara dr Andang nampaknya tembus 12 tahun jadi Direktur RSAS. ” Saya akan pensiin tahun depan,” kilahnya.
Selain mereka ada dua nama yang di roling, mereka adalah Kadis PU dan Kadis DLH. Sebab dua Kadis ini yang paling banyak mendapat dorotan, namun itulah Marten Taha, dia tudak mudah mengganti pejabnya yang menurut dia masih bisa meningkatkan kinejanya. (LaAwal)