®Reporter : RAGORO

RGOL.ID GORONTALO – Kalau ribut itu menguntungkan mengapa harus berdamai, tetapi kalau damai itu menguntungkan mengapa harus ribut. Ini sikap politik seorang Adhan Dambea tidak heran kalau Prof. DR, Ir Nelson Pomalingo menjuluki Adhan sebagai peselancar politik paling berani , semakin tinggi ombaknya, semakin indah dia menari dalam gulungan gelombang.

Nelson juga menilai kalau Adhan memiliki keberanian menerjang badai, itulah sebabnya politisi yang satu ini tak pernah sepi di dunia politik, dia terus memberi warna.

Jadi kata Nelson Gorontalo memang membutuhkan sosok seperti Adhan karena dia alat kontrol paling ampuh .

Apa yang dikatakan Nelson memang benar sejak masih muda, Adhan memang selalu bikin pusing para seniornya dengan pernyataan pernyataan politiknya yang sangat menohok.

Hebatnya lagi Adhan selalu memilih berhadap hadapan dengan para tokoh, setidaknya yang selevel dengannya dan dia akan lebih bergairah jika berhadap hadapan dengan politisi yang kelas berat.

Selama puluhan tahun di panggung politik, baik itu Ketika Gorontalo masih bagian dari Sulut maupun sudah jadi Provinsi, Adhan dan Nelson belum pernah berkonflik, bahkan Nelson pernah diaspirasikan mendampingi Adhan pada Pilwako 2013.

Dulu pembicaraan untuk berpadangan tidak lanjut, tetapi bukan berarti Adhan tidak bisa maju dengan PPP, apalagi mantan Walikota ini tidak akan maju dengan jalur independen, maka kalau Adhan berpasangan dengan Rivay Bukusu tentu mereka bisa maju dengan PPP apalagi kalau hasil Pileg nanti, PPP bisa dapat 6 kursi. Maka tidak perlu cari partai kualisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.