Peserta FGD Revolusi Mental foto bersama usai pelaksanaan kegiatan
Peserta FGD Revolusi Mental foto bersama usai pelaksanaan kegiatan

Dari Kegiatan FGD Gugus Revolusi Mental

RadarGorontalo.com – Revolusi mental merupakan bentuk proses transformasi pembentukan karakter bangsa melalui pembangunan keluarga. Didalam revolusi mental ditegaskan bahwa karakter dan kesejahteraan bangsa dapat tercipta diawali dari lingkup masyarakat terkecil yaitu keluarga. Keluarga memiliki peran besar dalam proses pembentukan karakter setiap individu yang nantinya merupakan cikal bakal bagian dari bangsa Indonesia. Di sinilah tugas dan peran orangtua sangat mendominasi keberhasilan pembentukan karakter tersebut. Orangtua yang berhasil adalah orangtua yang mampu menciptakan karakter positif yang kuat pada diri anak. Begitu kata Kepala Kesbangpol provinsi Adrian Lahay saat memeberikan sambutan pada kegiatan Focus Group Discusion (FGD)  bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di Hotel Damhil Kota Gorontalo, Senin (19/9).

Kegiatan yang dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinator Pendidikan dan Agama Kemenko PMK. I, Agus Sartono yang juga anggota Pokja Revolusi Mental itu mendapat antusiasme dari peserta dari beberapa kalangan profesi di provinsi Gorontalo Agus Sartono pada Focus Group Discusion (FGD) mengatakan pembenutukan gugus tugas Gerakan nasional Revolusi Mental ini mengatakan lahirnya program tersebut merupakan laqntasan keprihatinan kondisi bangsa dewasa ini. Gerakan ini kata Agus merupakan suatu proses yang tidak akan pernah berakhir. “Gerakan nasional revolusi mental ini adalah suatu proses yang tidak akan pernah berakhir kenapa karena generasi bangsa silih berganti. Kita ingin memastikan bahwa generasi yang akan datang harus makin baik dari sekarang karena tantangan masa depan makin kompleks,” kata Agus Santoso. Adapun Tujuan revolusi mental ini, diyakini dapat mengubah cara pandang, pola pikir, prilaku dan cara kerja yang beroriantasi pada kemajuan. Nilai utama dalam Revolusi Mental ini mencakup integritas, etos kerja dan gotong royong. Pelaku Gerakan Revolusi Mental bukan saja pemerintah, tetapi juga swasta dan masyarakat. (tr-10/rg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.