RGOL.ID, GORONTALO – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika terus menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan hukum, baik dilingkungan masyarakat maupun di internal Polda Gorontalo dan jajaran.
Nah, ketegasan Kapolda dalam menegakkan hukum kepada pihak yang melakukan pelanggaran, khususnya pidana, mendapat apresiasi dari akademisi Gorontalo.
Dekan Fakultas Hukum, Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo, Dr. Rusmulyadi, SH., MH, mengapresiasi sekaligus memuji ketegasan Kapolda yang sangat luar biasa dan tidak menebang pilih dalam penegakan hukum.
“ketegasan Kapolda ini menunjukkan bahwa hukum benar-benar dijunjung tinggi,” ungkapnya.
Demikian pula terkait ketegasan Kapolda Gorontalo dalam menindak personilnya yang melakukan pelanggaran, menurut Rusmulyadi, wajib diapresiasi dan didukung.
“sanksi tegas sampai dengan pemecatan adalah hal yang sangat luar biasa dan benar-benar memberikan penegakan hukum yang sangat adil,” tegasnya.
Namun demikian, Rusmulyadi juga mengapresiasi Kapolda Gorontalo dalam memberikan reward atau penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi.
Menurut Rusmulyadi, dalam pembentukan hukum, ada tiga asas yang harus diperhatikan yakni asas keadilan, asas kemanfaatan, dan asas kepastian hukum.
Apa yang dilakukan Kapolda selama ini, benar-benar mengimplementasikan tiga asas itu, dimana penegakkan hukum tidak tebang pilih dan semua warga sama di mata hukum.
Selain itu, Rusmulyadi juga mengapresiasi kebijakan Kapolda Gorontalo yang beberapa waktu lalu mengundang pimpinan Fakultas Hukum semua universitas di Gorontalo, untuk meminta pandangan hukum terkait beberapa kasus yang melibatkan personil Polri.
“sekali lagi, saya sangat mengapresiasi kebijakan-kebijakan Kapolda Gorontalo dalam menegakkan hukum, baik di masyarakat maupun di lingkungan internal Polda Gorontalo dan ini harusnya menjadi contoh bagi Polda lain untuk menindak tegas siapapun yang melanggar hukum,” ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya personil Polri, Rusmulyadi mengaku pihaknya mulai menjajal kerjasama dengan Polda dan Polres jajaran agar personil-personil yang belum sarjana bisa melanjutkan pendidikan, khususnya di Fakultas Hulum Unisan Gorontalo.
“saran saya, penegakan hukum yang dilakukan Polda Gorontalo selama ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi, termasuk menaruh perhatian lebih terhadap pembinaan-pembinaan personil di lingkungan Polda Gorontalo dan jajaran, sehingga pelanggaran-pelanggaran bisa diminimalisir atau dicegah dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih meningkat lagi,” tutur Rusmulyadi. (awl)