RGOL.ID GORONTALO – 9 Desember tinggal menghitung hari, Adhan minta agar Kepolisian dan Kejaksaan memberikan kado istimewa pada Hari Anti Korupsi Sedunia, dengan menetapkan atau menahan para tersangka korupsi.
Adhan sendiri akan turun memimpin Demo pada tanggal 9 Desember nanti. Semula mantan Walikota ini mengajak anak anak SMA untuk turut serta pada aksi demo itu, tetpi kalau tidak pada tanggal 9 itu semua SMA diminta bikin gerakan di lingkungan sekolah utuk ikut memperingati Hari Anti Korupsi itu, sebernarnya, keinginan Adhan itu melibatkan anak SMA dengan harapan bisa menyuntikan virus kebencian pada korupsi.
Sementara itu sejumlah aktivis dan mahasiswa mendaulat Adhan untuk jadi Panglima Anti Korupsi Gorontalo.
Mereka juga meminta Adhan menseriusi laporan ke Mabes Polri soal kasus 700 juta yang dikumpulkan oleh seseorang dari para penambang dengan membawa nama oknum petinggi polisi.
Seperti diketahui Adhan Dambea yang juga Aleg Deprov dari Komisi 1 ini sudah mengirim laporan itu ke Mabes Polri. Tetapi kemarin, para aktivis mendesak Adhan untuk menseriusi laporan tersebut.
Dihubungi secara terpisah tadi malam, Adhan membeberkan kalau dia diminta terus mengawal laporan tersebur, dan dia berjanji tidak mengecewakan anak anak muda itu.
Seperti diketahui kasus 700 juta ini merupakan bagian dari persoalan tambang di Pohuwato, dan ini bukan yang pertama kalinya karena ditengarai sudah pernah terjadi sebelumnya bahkan jumlahnya diatas 1 M.
