Alasan DPP Partai Golkar

Survei Tertinggi se-Indonesia

RadarGorontalo.com – Benar prediksi sebelumnya bahwa DPP Partai Golkar tak ada alasan untuk tidak merekomendasikan Rusli Habibie sebagai calon gubernur. Artinya, DPP Golkar tidak ada pilihan lain, apalagi kalau DPP hanya menerima informasi dari orang-orang tertentu yang tidak senang kepada Rusli, kemudian dijadikan sebagai alasan untuk mencekar Rusli di DPP.

Teka teki seputar siapa calon Gubernur Golkar akhirnya terjawab sudah. Selasa (12/7), dalam rapat tim Pilkada pusat khusus wilayah Indonesia II, yang dipimpin Ketua Harian DPP Golkar H.A.M. Nurdin Halid, dan Ahmad Hidayat Mus, selaku koordinator pemenangan pemilu wilayah Indonesia II, DPP Partai Golkar resmi menetapkan kembali Ketua DPD Golkar Gorontalo Rusli Habibie, sebagai calon tunggal Gubernur dari Partai Golkar untuk Pilkada serentak 2017 mendatang.

Dengan resmi ditetapkannya Rusli Habibie dan Idris Rahim sebagai calon Golkar, mematahkan semua prediksi maupun spekulasi berbagai kalangan siapa yang akan direkomendasikan oleh partai Golkar. Dengan SK Cagub dan Cawagub ini, berhenti juga klaim orang-orang tertentu yang katanya didukung kuat oleh DPP Partai Golkar di Pilgub.

Wakil Sekretaris Partai Golkar Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun mengucapkan syukur Alhamdulillah berkat doa rakyat Gorontalo, dukungan seluruh keluarga besar partai Golkar, serta kepercayaan DPP Golkar, akhirnya Rusli Habibie berhasil mendapatkan kembali kepercayaan partai Golkar untuk membangun Gorontalo dua periode.

Baca Juga : Golkar Tetapkan NKRI-PAHAM

Ghalieb menjelaskan, ada tiga hal mendasar yang menjadi dasar penetapan Rusli Habibie oleh tim Pilkada Pusat. Pertama, DPP menilai Rusli Habibie berhasil memajukan Gorontalo, mensejahterakan rakyat Gorontalo sesuai dengan janji kampanye sehingga mampu mengangkat citra partai Golkar di Gorontalo. Kedua, hasil survei elektabilitas Rusli Habibie adalah yang paling tinggi dari semua kandidat kepala daerah yang dicalonkan partai Golkar se Indonesia yang ditetapkan DPP kemarin, yakni menghampiri 70 persen. “Insya Allah sangat berpeluang mendapatkan kembali kepercayaan rakyat Gorontalo untuk periode ke dua sebagai Gubernur,” ucap Ghalieb.

Ketiga, secara internal Rusli Habibie, mendapat rekomendasi dukungan secara bulat dan berjenjang dari seluruh pengurus, mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, ormas hasta karya partai Golkar.  “Semua kader dan simpatisan Golkar dukung pak Rusli Habibie,” ungkap Ghalieb. Hadir juga dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Bidang OKK yang juga Ketua Tim Pilkada Provinsi Gorontalo, DPD Golkar Gorontalo Budiyanto Napu, dan Ketua DPD Golkar Bone Bolango dr. Budi Doku, serta sesepuh Gorontalo yang juga salah satu fungsionaris DPP Golkar Roem Kono. “Alhamdulillah berlangsung cepat tidak seperti daerah-daerah lain yang berlangsung lama dan alot, pak Rusli langsung mendapat aplous dari seluruh peserta rapat sesaat setelah ditetapkan,” kata Ghalieb.

Dalam rapat tersebut, diputuskan juga Idris Rahim sebagai calon Wakil Gubernur dari Golkar sebagai wakil Rusli Habibie. Sementara itu, Ketua Harian Nurdin Halid menegaskan agar seluruh kader Golkar wajib mengamankan kebijakan partai untuk memenangkan Rusli Habibie dan Idris Rahim. “Tak ada lagi manufer, semua kader harus tunduk, patuh dan wajib memperjuangkan kepentingan partai. Siapa yang berhianat, silahkan dilaporkan dan DPP akan memberikan sangsi tegas sesuai dengan peraturan organisasi,” tegas Nurdin Halid.

Ketika disentil rencana deklarasi pasangan NKRI jilid II, Ghalieb menyampaikan Insya Allah akan dilakukan secepatnya bersamaan dengan pelaksanaan Rakerda partai Golkar Gorontalo. “Insya Allah secepatnya dan akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Nofanto,” pungkas Ghalieb. (rg-50)