GORONTALO (RGOL.ID) – Kini PPP adalah partai moderen yang semua langkah-langkahnya dihitung berdasarkan kajian-kajian ilmiah. Beberapa tahun ini penampilan PPP Gorontalo cukup bagus.
Di Kota Gorontalo menjadi partai pemenang kedua dan untuk pertama kalinya memiliki kursi Wakil Ketua Dekot.
Di Bonebol pernah menjadi partai pemenang pada Pileg 2014 dibawah kepemimpinan Azan Piola, dan ini sebuah sejarah karena Bupatinya bukan dari PPP.
Pada Pileg berikutnya, PPP tersingkir tetapi masih bisa merebut kursi Wakil Ketua, namun begitu PPP masih bisa berbangga hati karena di Kabgor untuk pertama kalinya PPP bisa merebut kursi Wakil Ketua Dekab dan di Deprov Wakil Ketua.
Memang kekuatan yang dimiliki PPP ini belum membumi, makanya ada semacam kekhawatiran bagaimana nasib PPP.
Selanjutnya yang harus dipikirkan PPP tidak hanya legislatif tetapi juga eksekutif, maka PPP harus mempersiapkan calon-calon Kepala Daerah yang hebat dan Ketua Partai bertangan dingin dan memiliki kharisma.
Seperti diketahui, Nelson Pomalingo sudah dua periode memimpin DPW PPP dan harus diakui kalau Nelson berhasil membawa PPP menjadi partai yang sudah sangat diperhitungkan. Pertanyaannya siapa yang akan menggantikannya nanti.
Mengapa pertanyaan ini muncul, karena ada kekhawatiran masa kejayaan PPP hanya sebentar dan setelah Nelson nanti PPP akan kembali meredup.
Memang kader-kader PPP banyak yang bisa menjadi Ketua, tetapi yang punya nama besar seperti Nelson sepertinya belum ada.
Nelson bukan politisi biasa, dia seorang pemikir dan PPP memiliki pemimpin seperti itu. Sementara PPP sendiri punya aturan bahwa jabatan Ketua Partai tak boleh lebih dari dua periode. Apakah ada diskresi untuk Nelson? kita lihat saja nanti. (LaAwal-46)