ATG dan MT Di Mata Kalangan Adat

RGOL.ID GORONTALO – Adat memang tak bisa dipisahkan dengan politik, dan peranan adat dalam politik bisa sangat positif jika di manage dengan baik.

Harus diakui kalau peringatan 10 tahun Dewan Adat yang berlangsung Minggu kemarin itu memang luar biasa. Meskipun Abdullah Tauhid Gobel mewanti wanti agar perayaan itu benar bebar harus steril dari politik, namun momen itu memang tak bisa lepas dari aroma politik.

Sebab gerakan apa saja yang terjadi di arena itu, langsung diartikan lain, lihat saja ketika Abdullah Gobel memeluk dalam dalam Marten Taha usai membuka tirai prasasti adat di depan rumah adat Doluhupa. Komentarpun langsung terlontar dari sejumlah orang yang hadir saat itu.

“Memang cocok kalau mereka berpasangan di Pilgub,”Kata mereka.

lalu apa komentar Ketua Dewan Adat Karim Pateda soal itu, ditemui diantara kerumunan orang orang mantan Sekda Bonbol ini mengatakan kalau Marten mang sangat memenuhi syarat, dia sudah dua priode menjadi Walikota dengan segudang penghargaan nasional, lebih dari itu Marten juga sangat memenuhi syarat secara adat dan selama ini dia tak pernah melanggar adat. Karim pateda sama sekali tak mau bicara soal Abdullah Tauhid Gobel, mungkin karena sang Tolomato tak suka dikait kaitkan dalam politik. Meskipun dari gestur semua tokoh adat sangat menginginkan Abdulah Gobel maju di Pilgub.

Lihat saja ketika dimintai tanggapannya bagaimana kalau ATG dan MT berpasangan, Karim Pateda hanya mengatakan kalau Marten layak mendampingi dan layak pula didampingi.

Tak terlihat tetapi sangat terasa ada kekuatan politik sangat besar pada peringatan 10 tahun Kembaga Adat bahkan acara iru bisa diartikan sebagai bangkitnya kesaktian Dewan Adat Gorontalo.

Zaman kerajaan dulu, Lembaga Adat ini sangat menentukan siapa yang layak menjadi raja, buktinya ada seorang calon raja yang batal dilantik hanya karena ucapannya yang dinilai tak pantas.

Apa yang ditampilkan Abdullah Tauhid Gobel dan Marten Taha belakangan ini disambut gembira banyak kalangan di Gorontalo, mereka berdoa, agar taaruf kedua tokoh itu bisa berlanjut sampai ke Pilgub.

Seperti diketahui Abdullah Gobel dan Marten Taha sudah sejak lama digadang gadang berpasangan di Pilgub. Satu hal lagi, Marten ini adalah politisi menangan, kata seorang paranormal, Marten ini tulang merah, artinya dia selalu membawa hoki dalam berpatner.

Marten memang memiliki garis tangan yang bagus,demikian pula dengan Abdullah Gobel yang juga punya garis tangan yang bagus.

Bahkan kalangan adat Gorontalo melihat kalau Abdullah Gobel dan Marten ini punya chemistry yang kuat, apalagi keduanya punya komitmen melestarilkan dan mengembangkan adat serta kebudayaan Gorontalo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.