Beberapa Wilayah Gorut Terdampak Banjir dan Longsor

GORUT (RGOL.ID) – Hujan semalaman, Minggu (01/03/2020) hingga Senin (02/03/2020) pagi ini membuat beberapa wilayah di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) terdampak bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor. Berdasarkan informasi yang diterima, beberapa wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor, diantaranya, wilayah Kecamatan Atinggola, Tomilito, Monano dan Anggrek.

Di Kecamatan Atinggola, bencana banjir terjadi di Desa Imana. Dua dusun di desa tersebut, yakni, Dusun Sapawea dan Dusun Pantai 1.

Hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu sore hingga Senin pagi ini mengakibatkan banjir melanda kedua dusun tersebut dengan ketinggian air rata-rata mencapai 60 cm.

Jumlah KK di kedua dusun tersebut 36 KK. Sementara itu, banjir juga melanda wilayah Kecamatan Monano. Yakni, Desa Monas dan Desa Tudi. Di dua desa tersebut air tergenang hingga ketinggian mencapai kurang lebih 1 meter. Kondisi itu, membuat jalan tidak bisa dilewati kendaraan, karena tidak adanya drainase.

Banjir itu menggenangi 105 rumah masyarakat. Teranyar, 1 lagi desa di wilayah tersebut ikut tergenang air, yakni Desa Pilohulata. Banjir juga melanda wilayah Kecamatan Anggrek. Yakni, di Desa Tolango dan Desa Iloheluma.

Sementara bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Tomilito, tepatnya di Desa Tanjung Karang. Tanah longsor itu pun menutupi sebagian badan jalan trans Sulawesi.

Namun demikian, masih bisa dilewati kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4. Masyarakat setempat dibantu Babinsa dari Kodim 1314/Gorontalo Utara pun telah turun membantu membersihkan material tanah. Hingga berita diturunkan, beberapa wilayah lain di Gorut dikabarkan masih berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor. (Ind-56)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.